Mohon tunggu...
saiful amin
saiful amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - 102190168 SMG

Apapun yang terjadi tetaplah bernafas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

26 Mei 2021   21:32 Diperbarui: 26 Mei 2021   21:35 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Kemiskinan di indonesia yang cenderung masih tinggi, bahkan dalam beberapa tahun terakhir cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat dari data yang telah di himpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bulan september 2020. 

Bahwa presentase penduduk miskin pada september  2020 sebesar 10,19 persen, meningkat 0,41 persen poin terhadap maret  2020 dan meningkat 0,97 persen poin terhadap september  2019, jumlah penduduk miskin pada september 2020 sebesar 27,55 juta orang, meningkat 1,13 juta orang terhadap maret 2020 dan meningkat 2,76 juta orang terhadap september  2019.

Penduduk miskin di daaerah perkotaan pada maret 2020 sebesar 7,38 persen, naik menjadi 7,88 persen pada september 2020 atau naik sebanyak 876,5 ribu orang dari 11,16 juta menjadi 12,04 juta orang. Sementara presentase penduduk miskin perdesaan pada maret 2020 sebesar 12,82 persen, naik menjadi 13,20 persen pada september 2020 atau meningkat sebanyak 249,1 ribu orang dari 15,26 juta orang menjadi 15,51 juta orang. Dari data diatas dapat dilihat bahwa pemerintah perlu memaksimalkan peranan zakat sebagai pengentasan kemiskinan di indonesia yang masih tinggi.

PEMBAHASAN

Zakat sendiri secara bahasa memiliki pengertian keberkahan, kesuburan, kesucian dan kebaikan. Sementara itu secara istilah zakat memiliki pengertian harta atau makanan pokok yang wajib dikeluarkan seseorang untuk orang-orang yang membutuhkan. Dari pengertian diatas bila dilihat fungsinya secara agama dapat disimpulkan bahwasannya zakat sendiri merupakan sebuah ibadah yang dilakukan dengan tujuan agar harta kita memilik keberkahan dan kebaikan, selain itu harta juga akan menjadi suci dan tumbuh subur. Sedangkan bila dilihat fungsinya secara sosial dan ekonomi zakat sendiri memiliki peranan penting dalam memberikan pertolongan terhadap kesulitan masyarakat yang sedang dilanda kekurangan baik dalam memenuhi kebutuhan pokok ataupun dalam hal keuangan.

 Apabila dilihat peranan atau fungsinya secara sosial seperti yang dijelaskan diatas zakat sendiri dapat berperan penting dalam pengentasan kemiskinan yang masih tinggi di indonesia ini. Melihat peranan zakat yang sangat penting ini sehingga pemerintah membentuk Badan Amil  Zakat Nasional (BAZNAS) yang memiliki fungsi dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, serta pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat secara tertulis kepada presiden, melalui menteri agama dan kepala dewan perwakilan rakyat Indonesia paling sedikit satu kali dalam setahun.

Selain badan amil bentukan pemerintah, masyarakat juga dapat membentuk sendiri yaitu LAZ  (Lembaga Amil Zakat) yang memiliki peranan membantu pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Dengan adanya BAZNAS Dan LAZ ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin membayar zakat untuk membersihkan hartanya.

KESIMPULAN 

Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa zakat merupakan salah satu cara jangka panjang yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengentas kemiskinan yang cukup tinggi di indonesia.

Saiful Amin, 102190168, SMG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun