Mohon tunggu...
Saidi Rifky
Saidi Rifky Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Muhammad Saidi Rifky Alif Saddam is his full name, he is the founder of Saidirifky Foundation. Saidirifky Foundation is engaged in the empowerment of people, especially young children who are less fortunate. on the other he also still had a million dreams to be unbuilt. her "success will bring more love classy"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membudayakan Batik di Hari Batik

3 Oktober 2012   07:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MEMBUDAYAKAN BATIK DI HARI BATIK

Oleh : Saidi Rifky

Yogyakarta : Tiga tahun yang lalu tepatnya 17 November 2009 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keputusan Presiden No 33 Tahun 2009 tentang “Hari Batik nasional”  yang jatuh pada tanggal 2 Oktober. Tanggal tersebut ditetapkan  karena di tanggal yang sama UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia, serta memasukkan batik dalam Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yaitu  Budaya Takbenda Warisan Manusia. Batik memiliki nilai historis dan nilai seni tinggi karena batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia suku Jawa yang sampai saat ini masih ada, yang pada mulanya batik merupakan warisan turun temurun keluarga raja.

Saat ini perkembangan dunia fashion telah membuat batik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat ataupun desainer karena batik bisa dibuat dalam model dan bentuk pakian apapun dengan modis.  Selain itu,  memakai batik tampaknya telah menjadi trend busana  yang jauh dari kesan kampungan. Sebab, batik juga menjadi pakaian wajib setiap perusahaan setiap Jum’at, sekolah, atau instansi pemerintah dan lain-lain.

Tanggal 2 oktober yang diperingati sebagai hari batik tampaknya menjadi kesadaran tersendiri bagi masyarakat indonesia untuk ambil bagian dalam melestarikan budaya bangsa, banyak hal yang dilakukan warga dalam rangka merayakan hari batik nasional, Selasa (2/10). Mahasiswa merayakannya dengan menggunakan batik untuk pergi ke kampus.Hal demikian nampak terlihat di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Mahasiswa  yang biasa memadati halte Trans Jogja tampak mengenakan pakaian bercorak batik. Hal yang sama terlihat di jalanan Jl. kusumanegara. Tak hanya dikenakan Pelajar, sejumlah pekerja pun nampak mengenakan batik.

Di lain pihak penetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia yang sebagian besar diproduksi oleh industri kecil.

Kepada masyarakat yang telah mendukung pemerintah menyampaikan terima kasih dan memeberikan apresiasi yang tinggi. Karena saat ini sudah ada tiga warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yakni batik, keris, dan wayang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun