Mohon tunggu...
Silvia Anggraini
Silvia Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta

Saya Silvia Anggraini dari Universitas Pamulang Tangerang Selatan, Prodi Akuntansi Program Sarjana/S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Etika Bisnis terhadap Manajemen Investasi

10 November 2023   15:03 Diperbarui: 10 November 2023   15:04 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa indikator yang perlu dipertimbangkan dalam menegakkan etika bisnis mencakup investasi yang dilakukan secara sah berdasarkan izin dan catatan pihak pihak yang terlibat. Legitimasi bisnis membawa nilai tambah bagi perusahaan. Etika bisnis erat kaitannya dengan pelanggan. Bukti kepuasan pelanggan diwujudkan dalam bentuk minat berbisnis. Etika bisnis mendorong pelanggan untuk membangun hubungan yang kuat dengan perusahaan. Selain terjalinnya hubungan erat, tahapan proses investasi dapat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku untuk mengedepankan profesionalisme. Pengaruh keadaan emosi yang stabil dapat mempengaruhi sikap, perkataan dan sugesti yang baik. Sebagai bentuk sugesti positif, dapat mempengaruhi pikiran, emosi, dan lingkungan. Ketika investor mempunyai keyakinan positif mengenai penanaman modalnya pada suatu perusahaan, maka akan meningkatkan laba atas investasinya. kebutuhan untuk menerapkan etika dalam seluruh aktivitas bisnis semakin meningkat. Untuk mengembangkan pencapaian sesuai target perusahaan, perlu dibangun komitmen dalam membangun bisnis, perlu adanya pemahaman untuk konsisten dan konsekuen terhadap aturan-aturan yang telah disepakati.

Pengertian lain dari investasi di Indonesia disebut penanaman modal, dimana yang berperan sebagai penanaman modal adalah badan usaha. Berinvestasi merupakan akivitas yang populer bagi masyarakat Indonesia saat ini. Kepedulian untuk memastikan kondisi pembiayaan sebagai wujud modal komersil bagi investor Indonesia menjadi prioritas utama dalam rangka menjaga daya saing pasar modal secara keseluruhan untuk meningkatkan produksi barang, jasa dan meningkatkan kualitas produk. Peningkatan jumlah barang modal menunjukkan bahwa perekonomian akan memproduksi lebih banyak barang dan jasa dimasa depan. Selain itu, masih banyak jenis penanaman modal lain yang dapat dilakukan untuk menggantikan barang modal lama yang sudah usang dan perlu di perbarui.

Berdagang dengan sistem investasi tidak menutup kemungkinan untuk menghindari pelanggaran etika. terdapat beberapa kasus dibidang ini yang menunjukkan bahwa sanksi yang dijatuhkan atas dasar kelalaian badan usaha itu sendiri, seperti ketidakdewasaan dalam menyusun rencana, kurang konsistennya pemilihan produk, mengabaikan proses perizinan atau tidak memperpanjang jangka waktu perizinan, dan tidak lolos tahap pemilihan produk sehingga menjadi isu utama penanganan etis dalam pengembangan bisnis.

Berinvestasi di Indonesia memiliki beragam jenis dan kondisi, serta komponen investasi jangka panjang dan jangka pendek. Begitu pula dengan hadirnya teknologi, masyarakat pada umumnya menjadi paham teknologi dan mulai berinvestasi secara online. Seiri berkembangnya pasar online, sejumlah aplikasi, barang dan jasa dikelola secara online. Peraturan ini menyampaikan pesan bahwa pesaing terbesar bagi investor saat ini adalah produk, barang dan jasa dari dunia maya. Oleh karena itu, perlu disusun strategi penerapan etika dalam kegiatan bisnis online. Karena tidak semua usaha dapat berjalan dengan baik, pada kenyataannya pasti akan ada kendala dan pelanggaran.

Etika bisnis merupakan bagian dari sikap kinerja yang harus diterapkan untuk menjalin komunikasi investasi pengembangan produk atau jasa yang efektif dan efisien. Secara keseluruhan, perusahaan pemenang adalah kelompok usaha yang mampu menerapkan kode etik, menciptakan rasa kemudahan dalam berkomunikasi, serta memberikan nilai-nilai positif dan kepercayaan sehingga pelanggan merasa dihargai. Melalui sikap hormat tersebut, investor dapat membentuk komitmen kerjasama dalam mengelola usahanya dengan rasa tanggung jawab, independensi,profesionalismen dan komitmen yang telah disepakati oleh para pihak secara lisan dan terlutlis. Sangat penting bagi investor untuk mempercayai mitra bisnis dengan persepsi positif. Sebab melalui pemikiran positif kita dapat menunjukkan hasil yang optimal sesuai rencana dan strategi pengembangan investasi dengan kerjasama yang baik dan menunnjukkan potensi perusahaan sesuai indikator diantaranya memiliki sikap mandiri, bertanggung jawab, berdedikasi dan inovatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun