[caption id="attachment_342822" align="alignnone" width="717" caption="Preview Laga Ahsan/Hendra vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon (doc)"][/caption]
Setelah menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang lolos ke babak Final Kejuaraan Japan Open Superseries yang diselenggarakan di Tokyo tahun ini, akhirnya ganda Putera kebanggaan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya mampu mendapatkan gelar sebagai Runner-Up. Dalam Final yang diselenggerakan Minggu (15/6) pukul 16.00 WIB, Ahsan/Hendra berlaga di partai keempat menghadapi unggulan ke-6 asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song. Seperti yang kita ketahui, pasangan ini merupakan musuh bebuyutan ganda campuran terbaik dunia ini. Sepanjang 4 kali rekor pertemuan kedua pasangan, Ahsan/Hendra harus mengakui ketangguhan Dae/Yeon sebanyak tiga kali. Diantaranya pada Yonex Denmark Open 2013, pasangan ganda putera Indonesia ini takluk dalam dua set langsung 19-21,16-21. Sama halnya di Denmark, Ahsan/Hendra juga ditaklukkan dua set langsung dalam turnamen Victor China Open 2013 dengan skor 18-21,11-21. Kemudian di Yonex Sunrise Hongkong Open 2013, pasangan ganda Putera Indonesia ini juga takluk secara terhormat dengan skor akhir 20-22,20-22.
Pertemuan keempat kedua pasangan ini terjadi di babak Quarter Final Thomas Cup 2014 mei lalu. Dalam pertandingan tersebut, pasangan Ahsan/Hendra bertarung secara mati-matian hingga akhirnya berhasil mengakhiri poin bulatnya menjadi angka satu. Bermain tiga set (rubber game), Ahsan/Hendra berhasil mengubah rekor poin pertemuannya 1:3 dengan skor 21-15/17-21 dan 21-19. Harus diakui kemenangan pasangan ini tak mudah dan bahkan pola pertandingan pun seimbang, tak ada yang terlalu dominan. Kecuali poin-poin yang tercipta karena kesalahan-kesalahan yang tak sengaja dilakukan keduanya.
Benar saja, dalam pertemuan kelima yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang ini keduanya kembali menunjukkan kemampuan terbaik masing-masing. Namun di babak awal, pasangan ganda Korea tampil mendominasi pertandingan. Service dan defense yang dilakukan oleh Yoo Yeon Song sukses berkali-kali membobol pertahanan Ahsan/Hendra. Dengan mudah pasangan ganda Putera Indonesia takluk 12-21 di ababk pertama. Di babak kedua, Ahsan/Hendra tampil kian agresif dan mulai melakukan serangan-serangan cepat. Poin demi poin pun bergulir dengan sangat ketat dan saling mengejar. Set pertama untuk babak kedua sempat dimenangkan oleh Ahsan/Hendra 11-8. Namun pasangan Korea ini nampaknya tak akan menyerahkan babak kedua dengan mudah kepada Ahsan/Hendra. Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song mengejar poin Ahsan/Hendra dan semakin menekan permainan. Perolehan skor yang saling mengejar mencapai klimaks saat Hendra/Ahsan unggul 19-16 atas pasangan Korea Selatan. Keduanya bergantian mengungguli perolehan skor 20-19, 20-21, 21-22, 22-23,24-23, hingga akhirnya Pasangan Korea Selatan mengakhiri pertandingan babak kedua dengan skor 26-24. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song menjadi juara Ganda Putera Japan Open Superseries 2014 berhadiah USD 250.000 ini dan  merebut gelar tersebut dari Ahsan/Hendra yang tahun lalu tampil sebagai juara.
Kemenangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song dalam turnamen ini membuktikan bahwa keduanya masih menjadi ancaman serius bagi Ahsan/Hendra di nomor ganda Putera. Ketajaman smash Lee Yong Dae dan defense Yoo Yeon Song yang sangat luar biasa memang menjadi competitor berat bagi Pasangan ganda putera Indonesia untuk mempertahankan gelarnya sebagai pemain nomor satu dunia. Menjelang Indonesia Open Superseries Premiere yang akan segera diselenggarakan, dipastikan pasangan ganda Korea Selatan ini juga akan turut serta berpartisipasi. Secara otomatis, Ahsan/Hendra kemungkinan besar akan bertemu kembali untuk yang ke 6 kalinya. Skor sekarang adalah 1:4 untuk Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song. Bagaimana dengan Indonesia Open? Pastinya Ahsan/Hendra harus berlatih keras dan mempelajari pola permainan mereka untuk bisa mendapatkan gelar Superseries Premierenya di tanah air sendiri. Kita nantikan saja. Selamat untuk Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan! Indonesia Bisa….Salam Bulutangkis.
Hasil Final Japan Open  Superseries 2014:
Tunggal Puteri: Li Xuerui (Tiongkok) vs Tai Tzu Ying (Taipei) 21-16, 21-6
Tunggal Putera : Lee Chong wei (Malaysia) vs Yun Hu (Hongkong) 21-14,21-12
Ganda Puteri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang-all) vs Reika Kakiwaa/Miyuki Maeda 21-13,21-17
Ganda Putera: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song (Korea Selatan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) 21-12,26-24
Ganda Campuran : Zhang Nan/Zao Yunlei (Tiongkok) vs Fuchs Michael/ Michels Birgit (Jerman) 21-12,21-16
