Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fanatisme dan Tipikal Korban yang Diperbudak Hoax

10 Oktober 2018   14:47 Diperbarui: 11 Oktober 2018   09:17 2993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah tipe yang paling banyak ditemui, begitu membaca sebuah berita yang dirasa fenomenal dan sensasional langsung menyebarkannya tanpa melakukan cek dan recheck.

Padahal kemudahan penelusuran informasi di jaman digital ini hanya memerlukan hitungan menit untuk memvalidasi informasi. Tidak adanya sikap kritis dari diri sendiri yang seharusnya menjadi dasar untuk menginvestigasi sebuah berita menyebabkan masyarakat mudah termakan gosip dan berita palsu.

2. Fanatisme dan Tergila-gila dengan sesuatu/seseorang

Sikap fanatik terhadap sesuatu seringkali membuat seseorang buta dan menjadikan diri sendiri budak informasi palsu. Apapun yang dilakukan tokoh yang diidolakan akan dipuja. 

Sebaliknya berita apapun yang menyerang idola akan diperangi, apalagi berita yang menguntungkan idola akan disebar luas tanpa perlu berpikir kefaktualan berita itu sendiri. Orang seperti ini biasanya nurani dan akal sehatnya sudah jarang dipakai, mereka bagaikan Robot yang terjebak dalam otot manusia.

3. Pembenci dan pendendam

Di zaman dulu, perselisihan mungkin semuanya akan diselesaikan dalam kehidupan nyata. Perselisihan dua pihak akan selalu dituntaskan dengan pertemuan. Nah, di zaman sekarang benci dan dendam malah seringkali disalurkan melalui media sosial.

Saat ada artikel, tulisan yang mendiskreditkan musuh akan langsung disebar tanpa investigasi terlebih dahulu. Maka hoax akan cepat berkembang di sekitar mereka yang memelihara benci dan dendam.

4. Manusia yang kreativitasnya mati

Hoax juga akan mudah membodohi mereka yang kreativitasnya minim. Tidak mampunya menciptakan sebuah terobosan nyata untuk mencari perhatian publik dan menyaingi kompetitor bisa membuat mereka membabi buta untuk menjadi budak hoax dengan menyebar berita-berita palsu yang diharapkan akan menjatuhkan lawan.

5. Attention/popularity Seeker

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun