Hari ini adalah hari pendidikan nasional (hadiknas) 2018, yang diperingati setiap tahun dan mari direnungkan hasil evaluasi pendidikan dalam mengembangkan anak-anak muda Indonesia apakah sudahkah memberikan hasil yang signifikan.Â
Mari kita lihat pertanyaan ini ,Bagaimana para lulusan pendidikan kita sudah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri era saat ini ?. Kita lihat tantangan pendidikan masa depan begitu banyak sudahkan pola pendidikan nasional menyesuaikannya dengan era tantangan global yang membutuhkan anak-anak muda yang kompeten dan inovatif secara merata di wilayah Indonesia? Berapa persen lulusan pendidikan yang belum terserap pada Industri (menganggur) karena hasil pendidikan kita yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri?.
Hakikat Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Â
Pendidikan merupakan modal utama bagi kemajuan bangsa. Lihat saja negara manapun pasti meiliki prioritas utama dalam pendidikan. Kompleksitasnya permasalahan pendidikan di Indonesia ini seharusnya sudah mulai diperbaiki dan ditata secara berkesinambungan sesuai dengan tantangan didepan. Majulah pendidikan Indonesia, jangan jadikan peringatan Hardiknas sebagai momen untuk menambah laporan betapa buruknya pendidikan nasional.Â
Peringatan Hardiknas kita jadikan titik tolak untuk selalu memperbaiki pendidikan kita demi harkat dan martabat bangsa serta keberlangsungan pembangunan Indonesia.