Mohon tunggu...
Sagita Regina
Sagita Regina Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UM Reguler 2021 Turut Serta dalam Menyukseskan Acara Selametan Desa di Desa Selorejo, Dau

13 Juli 2021   22:31 Diperbarui: 13 Juli 2021   23:39 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Desa Selorejo, Dau, Kabupaten Malang tak hanya dikenal dengan potensi alam pertanian buah jeruk dan destinasi wisata alam, yakni Bumi Perkemahan Bedengan saja. Melainkan dengan tradisi dan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Barikan namanya. Barikan di desa Selorejo menjadi agenda tahunan yang diadakan pada setiap bulan Selo dan bertepatan dengan hari Jum’at Legi. Barikan atau agenda Selamatan Desa di Selorejo, Dau diadakan dengan begitu meriah dan melibatkan seluruh masyarakat dan para tokoh di sana. Kendati dalam masa PPKM, acara Barikan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan meminimalisir jumlah masyarakat yang hadir. Rangkaian acara Barikan (08-09/12/2021) tersebut dimulai dengan mengunjungi makam leluhur Selorejo, Mbah Torejo dan dilanjutkan dengan Doa Bersama antar Umat Beragama yang diadakan pada Malam Jum’at Legi. Pada hari tersebut, beberapa tokoh agama dan beberapa perwakilan masyarakat melaksanakan doa bersama di Pendopo Kantor Desa dan dilanjutkan dengan begadang semalaman. Sementara, beberapa ibu-ibu dari perwakilan RT yang dibantu oleh Tim KKN UM menyiapkan makanan tradisional beraneka ragam untuk dihidangkan saat Barikan.  

artikel-slametan-3-jpg-60edc15706310e2cb9539842.jpg
artikel-slametan-3-jpg-60edc15706310e2cb9539842.jpg
Pada kegiatan Barikan, yakni hari Jum’at Legi, acara dimulai sejak pagi hingga siang. Arak-arakan gunungan opak yang harusnya berjumlah 20, kali ini hanya berjumlah 2 saja, namun tidak mengurangi rasa khidmat dalam melangsungkan Barikan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan bershalawat bersama yang dipimpin oleh grup terbang tanjidor, Desa Selorejo. Beberapa anggota KKN UM turut serta dalam menabuh rebana dan antusias dalam mengikuti rangkaian pembacaan shalawat Diba’. Selanjutnya, para warga yang terlibat dipersilakan untuk mengambil atau berebut (jabutan) gunungan opak yang berisi berbagai macam makanan dan buah-buahan sebagai tanda rasa syukur atas pemberian Tuhan. Dalam acara inti, Kepala Desa dan Tokoh Desa Selorejo menyampaikan nasihat-nasihat dan harapan-harapan yang ditujukan pada seluruh masyarakat Desa Selorejo. Antara lain yakni agar masyarakat di Desa Selorejo menjadi lebih sejahtera dan selalu guyub rukun, serta semakin menumbuhkan rasa solidaritas. Acara ditutup dengan membagikan makanan-makanan kepada warga sekitar Kantor Desa bersama Tim KKN UM. 

Selepas acara, Tim KKN UM beramah tamah kepada Kepala Desa Selorejo. Beliau mengatakan bahwa Selamatan Desa wajib dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada Tuhan dan menghargai leluhur yang telah melakukan babat alas di Desa Selorejo. Walaupun dalam keadaan Pandemi dan PPKM, acara Barikan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Tak hanya itu, beliau juga berpesan kepada Tim KKN UM untuk selalu bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita. Kemudian, kami mengabadikan foto bersama. 

artikel-slametan-jpg-60edc12515251012ff689442.jpg
artikel-slametan-jpg-60edc12515251012ff689442.jpg
Penulis: Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun