Mohon tunggu...
sagalabro
sagalabro Mohon Tunggu... Kaum Marjinal -

Uang bukanlah segalanya, tapi uang bisa membeli segalanya dan segalanya butuh uang, sehingga karena uang kita kenyang, tapi ingatlah ini, uang bisa jadi bumerang, dan kita bisa hancur karena uang, tidak ada lagi rasa sayang, yang ada hanya perang. - Marginal Class -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu, "Super Woman"

30 Desember 2017   10:21 Diperbarui: 30 Desember 2017   10:27 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sejenak terlintas dipikiran tentang kado apa yang cocok buat ulang tahun ibu. Sepertinya gak ada kado yang bisa kita berikan kepada ibu kita sendiri jika kita membandingkan dengan kerja kerasnya yang merawat kita dari kecil hingga saat ini. 

Tapi, seharusnya kita sebagai anak harus bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi orangtua kita sendiri, khusunya ibu kita yang sudah melahirkan kita kedunia ini. 

Kalo menurut gue kado yang bisa kita berikan kepada ibu kita yaitu prestasi kita. Kenapa gue bilang prestasi? Karena prestasi ini bukanlah suatu kebanggaan yang berlalu begitu saja bagaikan angin lalu. 

Dengan pretasi kita bisa membuat ibu kita bangga karena telah melahirkan kita kedunia. Prestasi disini bisa bermacam macam bentuknya, mulai dari prestasi kecil, prestasi sedang, hingga prestasi yang besar. Prestasi prestasi kecil kalo menurut gue itu bisa seperti juara dikelas ketika sd,smp, atau sma gitulah... kalo prestasi sedang itu seperti bisa diterima masuk di universitas terkemuka dengan beasiswa yang kita raih sendiri...trus kalo prestasi besar itu kita bisa membahagiakan orangtua kita dari hasil kerja keras (usaha) yang sudah kita lakukan. 

Misalnya ni, ketika lu tamat kuliah trus lu diterima kerja disebuah perusahaan terkemuka gitu...lalu lu nabung, kemudian uang tabungan lu itu lu sisihkan sedikit untuk bawa jalan jalan orangtua lu keluar negeri. Kenapa dari tadi gue membahas apa kado yang bisa kita berikan kepada ibu kita dan bukannya apa kado yang kita terima dari ibu kita??? Seharusnya kita tidak lagi memikirkan apa kado yang kita terima dari ibu kita. 

Itu bagaikan kalimat yang pernah diucapkan presiden John F. Kenedy "Jangan tanya apa yang dapat diberikan oleh negerimu---tanyalah apa yang dapat kauberikan kepada negerimu" . Kalo kalimat itu gue rombak nih yaa.. "jangan tanya apa yang dapat diberikan oleh ibumu, tanyalah apa yang dapat kauberikan kepada ibumu" --sagalabro- . 

Jadi kita sebagai anak yang patuh terhadap ibu kita, haruslah bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi ibu kita sendiri dan jangan pernah menyakiti hati ibu kita...dan sampai sekarang saya masih percaya bahwa surga itu ditelapak kaki ibu kita sendiri...bukan di telapak kaki tukang atau telapak kaki tetangga hehe...

Manfaatkan waktu sekarang ini untuk membahagiakan ibumu dengan meraih segudang pretasi prestasi yang pastinya dari hasil kerja kerasmu sendiri. Sekali lagi gue tekenin jangan pernah tanyakan apa yang dapat yang diberikan oleh ibumu kepadamu, tapi tanyakan apa yang dapat kamu berikan kepada ibumu. 

Pengorabanan waktu dan kasih sayang yang diberikan ibu kita itu sangat berarti. Coba lu bayangin waktu lu masih umur 3 tahun nih, lu kena demam, siapa orang pertama yang ngurusin lu kalo bukan ibu lu? masa iya lu telepon 911 untuk datang jemput lu trus dibawa kerumah sakit hahaha...kalo kids jaman now sih pastinya baby sister hehe...*canda* . 

Pesen gue buat diri gue dan pembaca yang budiman sekalian, buatlah orang tua kalian terutama ibu kalian bangga terhadap diri kalian dan jangan sampai ibu kalian menyesal melahirkan anak yang durhaka karena tingkah laku kalian sendiri, selalu doakan ibu kalian sendiri agar selalu dilindungi dan diberikan kesehatan dari Tuhan....dan sekali sekali juga ucapkan terimakasih kepada ibu kalian atas pemberiannya ... 

entah itu kado ketika kalian ulang tahun atau setiap uang saku yang diberikkan.

Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun