Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Sedayu melaksanakan pelatihan inovasi olahan singkong bertajuk SIRASA (Singkong Rasa Satu Desa) di Balai Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan nilai tambah singkong sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Singkong dipilih sebagai bahan utama pelatihan karena hasil bumi yang melimpah di Desa Sedayu. Namun, melimpahnya panen singkong sering kali tidak di imbangi dengan harga jual yang stabil, sehingga pendapatan petani menjadi berkurang. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Sedayu berinisiatif menghadirkan program SIRASA sebagai inovasi agar singkong dapat diolah menjadi produk bernilai lebih tinggi.
Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai dukuh di Desa Sedayu. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendukung program pemberdayaan yang digagas mahasiswa. Kegiatan berlangsung secara interaktif, dimulai dari penjelasan cara memilih singkong berkualitas, teknik merebus singkong agar empuk dan nikmat, hingga pembuatan fla yang menjadi pelengkap olahan singkong modern.
Untuk mendukung proses pembuatan SIRASA, disiapkan beberapa alat sederhana seperti panci untuk merebus singkong, panci, pisau, spatula,talenan, mangkuk atau wadah, serta kompor. Sementara itu, bahan yang digunakan meliputi:
1. 1 kg Singkong Cemani
2. 500 ml Air
3. 1 lbr Daun Pandan
4. 3 sdm Gula
5. 120 gr Santan
6. 1 sdt Garam
7. 1 sdt Vanili