Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Komitmen Kemhan Menhan Prabowo Jawab Tantangan Presiden, Fokus Kembangkan Alutista Lokal

25 November 2019   18:51 Diperbarui: 25 November 2019   19:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Joko Widodo pada Jum'at 22 November lalu, mengadakan rapat terbatas (ratas) bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukan).

Dalam ratas tersebut, Presiden menekankan agar industri pertahanan bisa mengurangi angka ekspor. Tentu imbauan Presiden ini penting untuk memperkuat industri nasional.

Bahkan jauh sebelum perintah Presiden, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menyiapkan industri pertahanan karya anak bangsa. Prabowo tahu betul, produksi sistem persenjataan dalam negeri tidak kalah dengan produksi asing.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Menhan Prabowo telah mengunjungi salah satu perusahaan milik negara yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (Alutista).

Kehadiran Menhan Prabowo ini untuk memastikan, alutista dalam negeri harus diutamakan. Toh, produksi alutista kita juga diminati negara lain. Filipina misalnya.

Jadi, perintah Presiden untuk mengurangi angka impor alutitsa, ternyata sudah disiapkan dengan matang oleh Menhan Prabowo. Dia tahu misi besar dan harapan Presiden untuk memperkuat pertahanan nasional.

Apalagi Menhan Prabowo yang kita kenal seorang Purnawirawan. Dedikasinya kepada bangsa dan negara di dunia militer, begitu tangguh ingin kedaulatan NKRI tetap kokoh melawan segala bentuk ancaman.

Tenang saja Pak Presiden. Kementerian Pertahanan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan menjadikan alutista karya anak bangsa kita tidak hanya mengurangi angka impor, tetapi juga menjadi daya tarik dunia. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun