Mohon tunggu...
SAFA MARELLA PRISTRIANTI
SAFA MARELLA PRISTRIANTI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Ilmu Ekonomi Regional untuk Ekonomi Jember

5 September 2023   21:03 Diperbarui: 5 September 2023   21:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya secara perorangan, masyarakat, kelompok, dan negara. Ilmu ekonomi juga mempelajari bagaimana seseorang membuat keputusan tentang penggunaan sumber daya serta bagaimana sumber daya itu dapat digunakan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada ilmu ekonomi, terdapat beberapa jenis ilmu ekonomi seperti ilmu ekonomi terapan, ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi makro, ilmu ekonomi mikro, ilmu ekonomi publik, ilmu ekonomi moneter, ilmu ekonomi sumber daya manusia, ilmu ekonomi internasional, ilmu ekonomi regional, dan ilmu ekonomi industri. Ilmu ekonomi memiliki beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Prinsip-prinsip tersebut antara lain prinsip efisiensi, prinsip kesetaraan atau keadilan sosial, prinsip kebebasan individu atau swasembada, prinsip kestabilan harga atau inflasi yang rendah dan stabil, prinsip keseimbangan neraca perdagangan internasional yang seimbang dan berkelanjutan.

Pada beberapa jenis ilmu ekonomi tadi, terdapat ilmu ekonomi regional. Apa sih ilmu ekonomi regional itu? Ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Pada awal perkembangannya, ilmu wilayah muncul sebagai suatu kritik terhadap ilmu ekonomi yang lazim (Neoclasical Economy) di tahun 1950-an, khususnya sejak dikemukakan oleh Walter Isard pada suatu seminar di Detroit. Kritik ini timbul karena hingga masa itu teori ekonomi dianggap terlalu menyederhanakan permasalahan karena hanya melihat dari sisi penawaran (supply) dan permintaan (demand). Tegasnya ilmu wilayah (Regional Science) yang dimaksudkan oleh Walter Isard adalah suatu ilmu yang digolongkan ke dalam ilmu sosial, namun dalam kenyataanya Regional Science tidak semata-mata menyangkut aspek sosial dan ekonomi juga berbagai hal tentang interaksi antara komponen-komponen wilayah yaitu komponen-komponen  sebagai berikut:

  • Biofisik,
  • Ekonomi
  • Kelembagaan dan,
  • Politik, di dalam suatu ruang (space).

Ilmu ekonomi perlu untuk dipelajari oleh seorang planner karena dalam bagiannya terdapat ekonomi tradisional yang dapat meniadakan aspek spasial, peran spasial yang cukup menonjol dalam realita, ekonomi normatif, fenomena otonomi daerah, serta lokasi dan struktur ruang. Menurut Von Thunen (1826) dalam teori lokasi pertanian, berbagai pertanian seperti menghasilkan bahan pangan, susu kehutanan, dan sebagainya ditentukan oleh kaitan antara harga komoditas-komoditas yang dijual di pasar perkotaan dan jarak antara daerah produksi dengan pasar penjualan. Sedangkan menurut Alfred Weber (1909) dalam teori lokasi industri, mengembangkan analisis penentuan lokasi optimum di lokasi yang mempunyai biaya paroduksi terendah yg berarti orientasi transportasi dan tenaga kerja dianggap sebagai kekuatan lokasional primer. Beliau mengemukakan pula adanya kecenderungan aglomerasilokasional dan menumpuknya berbagai industri di beberapa pusat saja dan tidak membentuk suatu pola persebaran yg merata diseluruh wilayah.

Ilmu ekonomi regional memainkan peran penting dalam pengembangan kota. Ekonomi regional adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana aktivitas ekonomi didistribusikan dalam ruang dan bagaimana ini mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di berbagai lokasi, termasuk di kota-kota. Berikut adalah beberapa peranan ilmu ekonomi regional terhadap pengembangan kota:

  • Membantu untuk Memahami Pertumbuhan Ekonomi: Ilmu ekonomi regional dapat membantu seorang planner untuk memahami faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi pada tiap kota dan bagaimanakah hal itu dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi.
  • Membantu Menentukan Prioritas Pengembangan Kota: Menurut analisis ilmu ekonomi regional, pemangku kepentingan dapat menentukan sektor apa saja yang perlu diberikan perhatian utama untuk pengembangan, berdasarkan olehb potensi pertumbuhan dan dampaknya terhadap kota.
  • Pemindahan Sumber Daya: Ilmu ekonomi regional ini dapat membantu dalam pemindahan atau alokasi sumber daya dengan lebih efisien, mengarahkan investasi ke area-area yang memiliki dampak positif terbesar bagi pertumbuhan ekonomi kota.
  • Membantu dalam Pengembangan Infrastruktur: Analisis ekonomi regional dapat memberikan wawasan tentang jenis infrastruktur yang paling dibutuhkan oleh kota, seperti transportasi, utilitas, atau fasilitas publik lainnya.
  • Membantu Mengidentifikasikan Peluang dan Tantangan: Pemahaman ekonomi pada tingkat regional dapat mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan juga mengenali tantangan atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh tiap kota.
  • Membantu dalam Membuat Kebijakan: Pemahaman tentang ilmu ekonomi regional dapat membantu seorang planner dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
  • Memperkuat Kolaborasi Antarkota: Dengan memahami ekonomi di tingkat regional, kota-kota dapat bekerja sama dalam proyek-proyek bersama, memanfaatkan kekuatan dan sumber daya masing-masing untuk keuntungan bersama.
  • Peningkatan Kesejahteraan: Tujuan utama pengembangan ekonomi adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ilmu ekonomi regional dapat membantu kota menargetkan intervensi dan program yang paling mungkin memberikan manfaat kepada penduduk.
  • Promosi dan Pemasaran Kota: Dengan pemahaman yang baik tentang kekuatan dan kelemahan ekonomi regional kota, pihak berwenang dapat merancang strategi promosi dan pemasaran yang efektif untuk menarik investasi, bisnis, dan pariwisata.

Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terapan ilmu ekonomi wilayah (atau ekonomi regional) di Kabupaten Jember bisa dilakukan dalam berbagai cara berdasarkan karakteristik dan potensi daerah tersebut. Berikut adalah beberapa cara potensial penerapan ilmu ekonomi wilayah berdasarkan informasi umum tentang daerah tersebut:

  • Optimalisasi Sektor Pertanian: Jember terkenal sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia. Namun, selain tembakau, ada berbagai tanaman lain seperti kopi, kakao, dan ubi jalar. Penerapan ekonomi wilayah dapat mengkaji bagaimana cara meningkatkan nilai tambah dari produk-produk pertanian ini, termasuk melalui diversifikasi produk, peningkatan kualitas, dan akses pasar.
  • Pengembangan Pariwisata: Kabupaten Jember memiliki potensi pariwisata seperti pantai dan budaya lokal. Ilmu ekonomi wilayah ini dapat membantu dalam menyusun strategi pemasaran pariwisata, pengembangan infrastruktur pariwisata, dan pelatihan sumber daya manusiadi Kabupaten Jember. Contoh pengembangan pariwisata yang mendorong perekonomian Kabupaten Jember adalah pada Pantai Papuma yang menarik turis lokal maupun turis mancanegara.
  • Pengembangan Ekonomi Kreatif: Mengidentifikasi dan mendukung sektor-sektor ekonomi kreatif seperti kerajinan tangan, seni, dan budaya yang dapat menjadi daya tarik khusus bagi Jember.

Pemanfaatan pendekatan ekonomi regional ini dapat membantu Kabupaten Jember untuk menyusun strategi pembangunan yang komprehensif, berkelanjutan, dan berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun