Bukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika tidak bisa melakukan aksi yang fantastis. Sebelumnya, kasus yang menimpa PKS #2019gantipresiden yaitu dengan adanya aksi demo yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap PKS. Kali ini PKS di kelurahan Ciriung melakukan aksi fantastis berupa aksi TEROR.
Aksi TEROR yang merupakan akronim dari Takjil Eksis Rame-rame On the Road sudah marak dilakukan oleh PKS di kelurahan Ciriung sejak awal Ramadhan 1439 Hijriah ini. Kasus ini semakin merebak dengan getol dan semakin eksisnya para kader dan juga simpatisan yang turut andil dalam mengambl peran.
Berbeda dengan TEROR, sedangkan CINTA merupakan akronim dari Cau mINeral water Tahu dan kurmA. "CINTA itu merupakan sebuah bingkisan takjil yang berisi air mineral, kurma, tahu, pisang sunpride, lontong dan gorengan," tutur Suprianto saat wawancara. Â
Supriyanto yang memegang amanah sebagai Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor ini melanjutkan bahwa aksi TEROR dengan CINTA kali ini hanya menyediakan ratusan paket berbuka yang diberikan kepada para pengendara maupun pejalan kaki yang melintas di depan gerbang SMPN 1 Cibinong dan SMAN 1 Cibinong. "Ada 250 paket TEROR dengan CINTA yang disediakan dari infak dari kader dan simpatisan PKS di Ciriung," lanjut Supriyanto.
"Eksistensi PKS di tengah kasus yang menimpa tidak mengurangi gerak langkah bagi kami (baca: PKS) dalam melanjutkan aksi berkhidmat kepada rakyat seperti yang dilakukan di Ciriung berupa TEROR dengan CINTA yang mengundang simpatik warga."
PKS bukan saja surut dalam keterbatasannya, namun terus bergerak meski banyak keterbatasannya. Bagi PKS sebuah niat dan kerja yang dilakukan perlu dengan semaksimal mungkin berharap nilai ibadah di sisi Allah.