Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sing Street, Perjalanan Mencari Cinta melalui Lagu

24 Februari 2017   09:44 Diperbarui: 24 Februari 2017   09:51 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
official poster (dok. singstreet.com)

Adakah yang masih melakukan pedekate ke calon pacar dengan sebuah lagu? Bahkan lebih dari itu, bukan sekedar menyanyikan lagu, melainkan melakukannya dengan diawali menciptakan sebuah lagu, hingga kepada perekaman lagu ke kaset lalu berakhir ke pembuatan vidio klip dari lagu tersebut. Ya, film berjudul Sing Street memang tercipta dengan plot yang demikian adanya. 

Film ini diawali dengan hadirnya seorang anak bernama Connor Lawlor (Ferdia Walsh-Peelo) yang sengaja dipindahkan ke sekolah di desa terpencil yang tertutup peradaban. Connor dipindahkan dengan sebuah sebab karena adanya perekonomian keluarga yang memburuk. Connor frustasi akan keadaan demikian. Namun, dirinya tetap merelakan dan menerima kenyataan pahit harus berada di sekolah tersebut.

Tiba di sekolah yang didirikan oleh Christian Brother, bisa dikatakan sekolah yang aneh, yaitu ada kondisi bukan dunia pendidikan sebenarnya. Kondisi sekolah dimana sang guru memberikan pengajaran dengan gaya lama yaitu berbicara kepada papan tulis, sedangkan murid-murid di belakangnya heboh dan bermain tanpa adanya pengawasan dari sang guru tersebut. Disinilah kekurangan dari film ini bermula.

Kejanggalan lain dan kelemahan lain dari film ini yaitu dari sisi pendidikan yang dilakukan oleh guru BK yang melakukan punishment ke siswa dengan cara yang sangat kasar. Hal ini digambarkan saat Connor harus membersihkan riasan di wajahnya dengan mencelupkan kepala Connor ke air. Sebuah tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Apakah memang demikian terjadi di sekolah di daerah Dublin tersebut? (entahlah, saya belum pernah ke Dublin, hehe..)

Kehidupan Connor saat awal di sekolah barunya tersebut bertemu dengan sang berandal di sekolah. Connor serasa diancam. Lalu saat demikian Connor pun bertemu dengan Darren Mulvey (Ben Carolan) yang bercita-cita menjadi seorang produser. Pertemuan Darren dan Connor inilah yang menjadikan mereka bersahabat. Disini letak keunggulan film ini dengan tema persahabatan remaja. Akting Darren dengan bergaya ala produser tersebut patut diacungi jempol dan diganjar dengan pernghargaan sebagai best

Saat mereka bertemu, Connor pun melihat seorang gadis dengan rokok di mulutnya. Gadis tersebut bernama Raphina (Lucy Boynton) yang bercita-cita menjadi seorang model. Saat perkenalan tersebut, Connor pun mengenalkan Raphina ke Darren sang produser musiknya. Dari Perkenalan dengan Raphina membuat Connor untuk menciptakan lagu-lagu untuk Raphina. Inilah permulaan dari adanya lagu-lagu yang apik untuk dihadirkan.

Connor dan Darren kemudian mencari tim dalam grup bandnya dengan judul terpampang Futurist Band Forming yang terinspirasi Duran Duran, Depeche Mode, Joy Division dan lainnya. Bertemulah teman-teman mereka yang lain yaitu Eamon yang menyukai kelinci dan mahir dalam memainkan banyak alat musik, Ngig berkulit hitam untuk memainkan alat musik instrumennya, . Mereka pun akhirnya berkumpul dan menamai grup band nya dengan Sing Street, yang berarti sebuah musik yang enak didengar dan bisa dimainkan sambil berjalan. Patutlah jika film ini meraih penghargaan dengan kategori film-musik komedi pada Golden Globes sebagai Best Motion Picture – Musical or Comedy.

Sing Street pertama kali menyanyikan sebuah lagu dan meminta komentar Brendan, kakak Connor. Brenda yang memiliki masa suram pun memberikan komentar untuk lagu tersebut yang sangat jelek. Mengambil intisari dan inspirasi dari sang kakak, akhirnya Connor pun tertantang untuk membuat lagu sendiri.

Lau pertama yang dibuat oleh Connor ditemani Eamon yang mahir semua alat musik yaitu The Riddle of The Model (Teka teki seorang model) yang terinspirasi dari Raphina yang penuh teka-teki saat bertemu dengan Connor. Lagu tersebut terbuat oleh Sing Street dan mereka pun membuat video klip dimana Raphina sendiri yang menjadi model video klipnya.

Lagu-lagu yang terus hadir dalam film ini memang menarik dan asyik didengar. Bahkan tidak membuat pusing untuk layak dijadikan tontonan dalam akhhir pekan. Pantas saja jika lagu dalam film ini yang berjudul Drive it like you stole it!Berhasil menyabet penghargaan untuk kategori Best Song pada Atlanta Film Critics Society Award.


official song 'Drive it Like You Stole It' (Sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun