Mohon tunggu...
Eko Sadoeth
Eko Sadoeth Mohon Tunggu... -

ora neko neko

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cawapres Paling Seksi

9 Maret 2018   17:01 Diperbarui: 9 Maret 2018   17:12 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari ini beberapa lembaga survey telah mempublish hasil surveynya tentang elektabilitas presiden maupun cawapres, dan dari beberapa survey ternyata di sisi capres masih didominasi 2 nama paling populer yaitu JKW dan PS. Meski di posisi top survey masih ditempati sang incumbent, akan tetapi ternyata posisinya belum aman, karena peta koalisi dan faktor lainnya bisa mempengaruhi semua kontestasi pilpres.

Yang menarik justru tarik menarik siapa paling potensial mendampingi kedua capres tersebut. Akan tetapi penulis berkeyakinan bahwa diantara beberapa tokoh, cak Imin lah capres paling seksi, setidaknya dari beberapa indikator penting yang akan mempengaruhi kontestasi pilpres 2019.

1. Syarat Administrasi

Pilpres 2019 mensyaratkan administratif ambang batas yg cukup berat, yaitu mendapat dukungan minimal 20% kursi untuk bisa maju menjadi capres. syarat ini tentu saja berat bagi orang non parpol, kecuali bagi mereka yg elektabilitasnya di atas rata2 maka kemungkinan akan bisa dipinang oleh parpol. 

Disisi ini maka yg paling mungkin ikut kontestasi adalah Puan Maharani (PDIP), Airlangga (Golkar), AHY (Demokrat), Romahurmujiy (PPP), Sohibuliman (PKS), Moeldoko (Hanura), Zulkifli (PAN) dan tentu saja Cak Imin (PKB). Andai TGB itu kader PDIP atau Gerindra, mungkin TGB akan di endorse oleh para ketuanya untuk kontestasi, akan tetapi melihat rekam jejak SBY selama ini, maka akan sangat sulit seorang TGB bisa dimasukan kesini, rasanya SBY akan lebih memajukan AHY meskipun punya kader sebrilian TGB.

2. Kapabilitas

Dari poin ini cak Imin bisa dibilang paling komplit. Dari sisi pengalaman memimpin organisasi, memimpin birokrasi kementrian, bahkan mempimpin DPR dengan usia paling muda telah menjadi rekor tersendiri. Disini cak Imin setara dengan Puan Maharani, Airlangga, dan Zulkifli,sedang lainnya seperti AHY, Romahurmujiy, Sohibuliman masih belum sekomplit mereka berempat diatas.

3. Muslim Identity

Politik Identitas terbukti penting sejak pilpres 2014. Baik Jokowi maupun Prabowo membawa cawapres berbasis religius dan dari gerbong ormas Islam terbesar di Indonesia (Hatta Rajasa/Muhammadiyah, JK/NU). Politik identitas semakin nyata tampak di Pilkada DKI, dan sepertinya ini juga masih menjadi sisi lemah 2 capres diatas, sehingga di pilpres 2019 poin ini akan kembali menjadi pertimbangan penting. 

Di sisi ini kembali cak Imin paling menonjol. Diakui atau tidak, PKB adalah anak kandung NU, dan cak Imin sejauh ini telah berhasil mengharmoniskan PKB dengan NU. Di poin ini tentu cak Imin akan berlomba dengan Zulkifli (PAN-Muhammadiyah), Sohibul Iman (PKS), dan di internal NU sendiri seperti Romahurmujiy (PPP-NU), Mahfud MD (NU).

4. Elektabilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun