Mohon tunggu...
SADIMIN WONG BREBES
SADIMIN WONG BREBES Mohon Tunggu... Guru - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII (Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan)

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Gegara Corona Rambutku Semakin Gondrong

20 April 2020   12:51 Diperbarui: 20 April 2020   13:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dua bulan lebih lamanya  tidak potong rambut, gondrong rambutku saat ini. Menyandang predikat gondrong itu ternyata tidak nyaman, membuat penampilan menjadi pucat lesu seakan tidak bergairah dan kurang semangat.  Istripun juga komentar tiap hari dan menyuruh untuk segera potong rambut. Namun apa daya Corona masih mewabah di negeri tercinta.

Sebelum Corona melanda di negeri ini, saya selalu memiliki rambut yang pendek/cepak, karena rutin tiap bulan potong rambut. Dalam kondisi seperti saat ini, saya tidak berani potong rambut, alasanya ketika potong rambut pasti terjadi kontak fisik antara tukang cukur dengan diri saya. Dengan kontak fisik ini bisa membuat resiko tertular virus Corona, karena peralatan yang dipakai digunakan banyak orang, dan kepala saya mesti disentuh/dipegang sama si tukang potong rambut.

Karena tidak berani potong rambut, maka saya rela membiarkan rambut menjadi gondrong. Kalau dari dulu sudah terbiasa mempunyai rambut gondrong mungkin tidak masalah. Namun kalau terbiasa mempunyai rambut yang pendek, dengan kondisi saat ini merasa tersiksa. Rambut gondrong membuat tidak ekonomis karena memaksa kita harus berkeramas tiap hari. Kalau tidak keramis dipastikan rambut gatel, apek, dan tidak nyaman. Apalagi puluhan helai rambut sudah berbeda warna, tentunya akan menambah penampilan semakin tidak mempesona.

Semoga virus Corona segera berlalu, sehingga rambut gondrongku segera kupotong menjadi rapi dan enak dipandang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun