Pengelolaan kawasan hutan merupakan hadiah bagi masyarakat, dengan memberikan akses kelolah hutan kepada masyarakat maka pemerintah merealisasikan satu dari target Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-Jk
Terstruktur dan program, sudah dalam tahapan realisasi, sebutkan ini sebagai optimisasi pemerintahan merealisasikan terget-target vital mendorong perekonomian dari desa.Â
Lembaga Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan program perhutanan sosial sudah mencapai 1 juta ha di 2017. Meskipun rencana selanjutnya telah menargetkan lahan seluas 900.000 Ha, kepastiannya akan dapat diketahui pada akhir tahun.Â
Optimis dengan perencanaan dan penargetan ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersandar pada beberapa skema dalam regulasinya, yakni Permen LHK No P.83/2006.
Sejauh ini untuk realisasinya sudah terlihat baik dengan perkembangan yang merujuk pada peningkatan. Tahun sebelumnya, 636.568.87 ha merupakan pemberian akses kelohah untuk masyarakat. Luas ini, diberikan sebelum diterbitkannya Permen LHK No. P.83/2016Â
Pasca penerbitan Permen LHK No P.83/2016, realisasi dan pemberian akses kelola pada masyarakat mencapai 400.379.50 ha. Sedangkan rencana pemerintah dalam (RPJM)nya 2015 sampai 2019 nanti, targetnya yang direncanakan bisa atau harus mencapai 12,7 juta ha.Â
Saat ini, pemerintah begitu optimis melihat realisasi tersebut. Namun masih terdapat beberapa kendala. Perda yang ada disetiap daerah di mana lahannya menjadi target akses kelolah masyarakat ada yang tidak singkron dengan program Kemantrian LHK sehingga ada pelambatan proses.Â
Berdasarkan skema yang telah ditentukan, untuk program ini bisa berjalan dengan tanpa mendapatkan kendala dan sebagainya, selain Permen LHK No. P.83/2016 ada juga regulasi lain sebagai skema memperkuat kinerja program yang telah direncanakan
Antusiasme masyarakat terhadap program ini mendorong dengan cepat realisasinya, ada hal lain selain pemanfaatan hutan. Lingkungan hidup juga merupakan poin penting sehingga membangun Indonesia dari Desa cita-cita Nawa Cita dapat memperbaiki Iklim Ekonomi dan kesejahteraan Rakyat.Â
Kesuksesan sebuah program akan dapat diukur dari sejauh mana partisipasi masyarakat mendukung dan ikut mempermudahnya, hal ini terlihat seperti benar-benar Pemerintahan menuju puncak kesuksesan dalam banyak program telah direncanakan.Â
Namun, faktor terpenting lainnya masih melahirkan problem baru di tengah masyarakat. Sehingga, kesuksesan yang dianggap rill baik Pemerintahan Jokowi dan Kementerian LHK masih hanya dalam taraf optimistis kaku.Â