Ibu Anita, seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak bermaksud ingin menyiapkan hidangan special untuk berbuka puasa dan sahur.
Setelah selesai menunaikan solat subuh, Ibu Anita langsung berganti pakaian dan segera menyalakan sepeda motor untuk kemudian pergi ke pasar tradisional terdekat. Jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dari rumah. Setiba di pasar, Ibu Jelita langsung menuju area penjual daging. Antrian panjang langsung terlihat. Ibu Anita pun langsung bergabung ke dalam antrian tersebut.
Alangkah kagetnya Ibu Anita ketika mengetahui bahwa harga daging yang biasa dia beli kini melonjak drastis menjadi Rp. 125.000 per kg. Alhasil untuk membeli 2 Kg daging sapi, Ibu Anita harus merogoh kocek lebih dalam.
Apa yang dialami Ibu Anita merupakan gambaran apa yang terjadi di masyarakat kita saat ini. Daging sapi serta daging ayam memang menjadi primadona di saat awal bulan ramadhan serta beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dilansir dari situs marketing.co.id, setiap bulan ramadhan memang terjadi kenaikan pola konsumsi. Belanja yang dilakukan konsumen tingkat bawah meningkat 30% pada setiap kunjungan mereka selama bulan puasa dibandingkan pada bulan-bulan biasa. Kenaikan juga terjadi pada konsumen kelas menengah (16%) dan kelas atas (13%). Kenaikan ini dipicu oleh animo masyarakat muslim dalam menyambut bulan suci ramadhan serta turunnya Tunjangan Hari Raya (THR) pada 14 -- 7 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
 "Memang sudah menjadi tradisi di Indonesia ketika menjelang lebaran, daging adalah bahan makanan yang paling dicari. karena  pada saat moment Idul Fitri masyarakat ,merayakan hari kemenangan ini dengan menyajikan hidangan / menu makanan istimewa." Sahut Bobry, Senior Marketing Communication Officer.
"Selain pakaian, daging sapi serta daging ayam memang menjadi komoditi yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Maklum saja, salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada saat menyambut hari raya Idul Fitri adalah dengan menyajikan hidangan istimewa." Jelas Budi Wasono, Manajer Marketing PT. Sadhana Ekapraya Amitra.
Pola konsumsi daging menjelang lebaran yang cenderung meningkat perlu dibarengi dengan pemahaman cara penyimpanan daging yang benar. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kualitas daging demi kesehatan.
Tantangan Menjaga Kesegaran Daging
PT. Sadhana Ekaprya Amitra yang sudah malang melintang selama 26 tahun didunia mesin pendingin paham betul tradisi masyarakat pada saat bulan ramadhan. Momen kebersamaan pada Hari Raya Idul Fitri yang ditemani dengan makanan khas seperti rendang, soto serta semur daging menuntut tempat penyimpanan bahan makanan dengan kapasitas besar. Selain kapasitas besar, kualitas dari tempat penyimpanan itu pun harus tinggi.
Oleh karena itu, PT. Sadhana Ekapraya Amitra menawarkan salah satu produk andalan yaitu Chest Freezer 200 liter Fresta BD206. Dengan kelebihan hemat listrik, lebih cepat dingin serta ramah lingkungan Fresta BD206 mampu dijadikan andalan dalam menjaga kesegaran bahan makanan, seperti  daging.