Mohon tunggu...
adhes aufa guruh sadewa
adhes aufa guruh sadewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030135 UIN Sunan Kalijaga

bisnis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Keluh Kesah Saksi Pemilihan Umum 2024

19 Februari 2024   01:42 Diperbarui: 19 Februari 2024   01:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ini adalah kisah pengalaman seorang Mahasiswa muda yang ditunjuk menjadi saksi partai di Pemilu tahun 2024.

Saya adalah Adhes Aufa Guruh Sadewa, Seorang Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang sedang menempuh pendidikan program studi Ilmu komunikasi semester 2, Kala itu menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 diadakan sebuah agenda rapat rutin pemuda desa Pendowoharjo. Yang bertepatan pada Sabtu 3 Februari 2024 pukul 18.30 yang bertempat di balai desa Pendowoharjo, di dalam rapat rutin tersebut pembahasan inti adalah mengenai agenda Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Rapat diikuti oleh seluruh anggota pemuda desa dan dihadiri beberapa perwakilan dari bapak bapak setempat, Rapat dibuka oleh ketua pemuda lalu diikuti dengan sambutan kepada rekan rekan yang telah hadir pada rapat tersebut, Pembahasan rapat ini meliputi tempat didirikannya TPS desa dan ditunjuknya kandidat anggota KPPS besrta jajaran saksi, Sebenarnya menjadi anggota KPPS adalah sebuah tindakan sukarela, dan memang dirapat tersebut banyak yang berminat untuk menjadi anggota KPPS itu sendiri yang akhirnya terpilihlah 9 kandidat anggota KPPS yang didalamnya terdapat senior yang sudah berpengalaman dengan Pemilihan Umun  maupun junior yang baru kali ini mengikuti Pemilihan Umum.

Pembahasan kedua mengenai para anggota pemuda yang bersedia menjadi saksi pertain saat pemilu 2024, dan terpilihlah 10 anggota pemuda dan 2 anggota dari sekarelawan warga desa, Didalam 12 anggota saksi partai tersebut salah satunya adalah saya, Seorang Gen Z yang mendapat hak untuk memilih Presiden serta Wakilnya dan jajaran anggota DPD maupun DPR ditahun 2024. Pemilihan Umum ini merupakan pengalaman pertama saya yang telah hidup selama 19 tahun menjadi warga Indonesia. Tentu dalam menjadi seorang warga negara yang baik saya sangat antusias menjadi masyarakat yang turut serta dalam memilih jajaran kepemimpinan di negara Indonesia sekaligus menjadi anggota saksi partai.

Menjadi anggota saksi partai tidak jauh beda dengan anggota KPPS yang pada saat hari Pemilihan Umum harus mengikuti dari awal pemilihan hingga saat penghitungan suara selesai, Peran anggota saksi partai adalah menyaksikan pembukaan kotak suara yang telah dicoblos oleh masyarakat agar proses pembukaan kotak suara tersebut terbukti benar adanya dan tidak terjadi kecurangan sedikitpun didalam proses pembukaan kotak suara tersebut.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB dilanjutkan dengan istirahat sholat Dzuhur bagi yang menjalankan sholat. Setelah istirahat sholat Dzuhur selesai hujan mengguyur tempat pemunggutan suara hingga pukul 14.30, Setelah hujan mulai mereda dilanjutkanlah pembukaan kotak suara dan disaksikan oleh segenap jajaran anggota saksi yang telah terpilih.

Meskipun saksi partai hanya duduk manis diatas kursi yang telah disediakan oleh anggota KPPS, Ternyata itu menjadi kegiatan yang melelahkan pada hari itu karena kita para saksi harus fokus pada kertas suara selama berjam jam dengan suasana yang sedikit ricuh dengan teriakan warga warga yang menyaksikan pembukaan kotak suara calon Presiden dan Wakil Presidan yang dimenangkan oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Dengan perolehan 48 suara pasangan calon Presiden 01, Dan 96 suara pasangan calon Presiden 02 serta 40 suara pasangan calon Presiden 03 dan 7 suara yang gugur dengan total  191.

Proses pembukaan kotak suara terus berjalan hingga pukul 00.30 WIB, Dengan suasana yang sudah mulai suntuk dan para anggota yang mulai lelah dibukalah kotak terakhir yaitu kotak suara calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Suasana tegang mulai terasa saat penghitungan suara calon legislatif dilaksanakan, Suasana tegang sangat terasa bagi saya selaku anggota saksi partai yang telah diamanahkan untuk menjadi saksi bagi pertain saya, tentu rasa tegang juga dialami oleh segenap rekan rekan saksi yang berperan pada proses Pemilihan Umum berlangsung. Dan pada akhir penghitungan terpilihlah suara terbanyak yang diperoleh H.Subhan Nawwawi nomor urut 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Setelah selesai proses pemungutan suara, Tugas saksi partai adalah menunggu hasil C1 yang akan diberikan oleh petugas KPPS untuk diserahkan kepada partai yang telah diberi kesaksian oleh para anggota saksi partai.

Secuil cerita yang mungkin akan berguna sebagai gambaran teman teman yang berniat menjadi saksi partai di Pemilihan Umum tahun 2029 mendatang. Saran dari saya selaku Mahasiswa muda yang masih memiliki keadaan fisik yang sehat, Sebaiknya teman teman sekalian saja menjadi anggota KPPS daripada hanya sekedar saksi partai karena jam kerja dari dua peran tersebut tidaklah berbeda jauh akan tetapi gaji yang diterima sangatlah berbanding jauh. Tentunya lebih besar gaji KPPS donggggg!!!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun