Mohon tunggu...
Achmad Nur Hidayat
Achmad Nur Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mereka panggil saya Achmad a.k.a. Sadewa ~𝐂𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐒𝟏~

𝐌𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐊𝐨𝐦𝐮𝐧𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐔𝐈𝐍 𝐒𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐣𝐚𝐠𝐚 -𝟐𝟎𝟏𝟎𝟕𝟎𝟑𝟎𝟎𝟕𝟒-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tips Usir Bosan Ketika Belajar Daring

24 Juni 2021   14:18 Diperbarui: 24 Juni 2021   14:25 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Computer Vektor erstellt von pikisuperstar - de.freepik.com

Pembelajaran daring (dalam jaringan) menjadi salah satu upaya preventif oleh pemerintah dalam menyikapi persebaran Covid-19 di Indonesia. Mau tak mau para siswa dan guru harus beradaptasi menggunakan media digital sebagai alat pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Sudah setahun lebih PJJ diberlakukan karena Covid-19 belum juga hilang.

Dengan adanya sistem belajar dan mengajar tersebut, para siswa hanya belajar di rumah dan tidak bertemu dengan guru serta teman-temannya secara langsung. Saya sendiri sebagai mahasiswa terkadang merasa bosan akan hal tersebut.

Nah, bagi teman-teman yang sedang jenuh atau bosan karena PJJ, mungkin bisa mencoba beberapa hal berikut, siapa tahu bisa sedikit menghilangkan rasa bosan.

1. Ubah Keadaan Tempat Belajar

Jika melakukan hal yang sama secara berulang-ulang bisa menyebabkan kita bosan, mungkin begitu juga dengan belajar, hampir setiap hari kita melakukan PJJ, mungkin sebagian besar teman-teman melakukan hal tersebut di kamar saja, dengan suasana kamar dan meja belajar yang sama. Jika teman-teman merasa bosan saat belajar atau mengerjakan tugas di kamar, cobalah untuk mengubah posisi benda-benda yang ada di kamar, misalnya saja posisi meja, yang awalnya di sebelah kanan tempat tidur menjadi di sebelah kiri tempat tidur, atau bisa juga mengubah posisi kursinya saja, atau dimulai dari yang terkecil misalnya mengubah posisi stationery dan buku pelajaran yang ada di meja, atau bisa juga berpindah tempat sementara, ke ruang tamu misalnya. Nah, dengan melakukan hal tersebut, kita akan melakukan hal baru yang berbeda dari biasanya, tidak monoton seperti sebelumnya, dari pandangan mata saja sudah berbeda dong, tentunya.

2. Self Reward

Self reward adalah memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai bentuk penghargaan atas tercapainya suatu hal. Self reward dapat memberikan rasa senang, adanya rasa senang ini dipicu oleh meningkatnya hormon dopamin, nah dari meningkatnya hormon dopamin ini diperoleh beberapa manfaat diantaranya adalah menimbulkan perasaan positif, seperti timbulnya rasa percaya diri dan memengaruhi perilaku, misalnya menjadi lebih bersemangat melakukan sesuatu serta termotivasi. Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ya teman-teman, tidak terkecuali self reward ini, karena tingginya hormon dopamin juga bisa berpengaruh buruk pada diri sendiri seperti munculnya gangguan pada otak (skizofrenia). Jadi, jangan berlebihan dalam memberikan self reward ya. Self reward bukan hanya mengenai membeli atau memberikan benda kepada diri sendiri, bisa saja melakukan hal lain yang sesuai dengan definisi awal.

3. Bring The Positive Vibes

Sebisa mungkin ciptakan suasana yang membuat mood mu berubah menjadi lebih baik, misalnya menyediakan camilan serta minuman favorit, mendengarkan lagu yang disukai atau menonton video motivasi, yang bisa kamu lakukan saat bosan. Saya sendiri kadang melakukan ini saat bosan namun harus mengerjakan tugas, biasanya dengan menonton video kucing atau video lucu di Instagram.

4. Ngobrol

Bisa dibilang ini adalah hal sepele, sibuk ngerjain tugas atau belajar boleh, tapi luangkan waktumu sebentar untuk mengobrol, dengan keluarga di rumah misalnya. Bagi saya, ngobrol bisa merefresh otak kita, membuat kita merangkai kata-kata yang akan diungkapkan dari otak. Melatih otak kiri yang bertugas untuk menjalankan fungsi berbahasa, sekaligus menghilangkan bosan karena keseharian belajar.

5. Bangun Lebih Pagi Daripada Biasanya

Bangun pagi secara umum bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Jika teman-teman bisa bangun lebih pagi dari biasanya, usahakan untuk melakukan aktivitas yang jarang dilakukan pada hari-hari sebelumnya. Nah, agar bisa bangun lebih pagi dari biasanya, malam harinya teman-teman jangan begadang ya. Bangun lebih pagi dari biasanya versi saya adalah bangun sebelum subuh, ketika saya bangun lebih pagi dari hari biasanya, saya merasa bahwa waktu lebih panjang dalam melakukan aktivitas, apalagi jika diawali dengan olahraga ringan, badan menjadi lebih segar dan semangat ketika beraktivitas seharian.

6. Nonton Film

Karena masih pandemi, nonton film tidak usah jauh-jauh ke bioskop, bisa diakali dengan nonton film di HP, misalnya Netflix atau aplikasi sejenisnya, mau rewatch atau nonton film yang belum pernah ditonton bisa banget. Selain mengusir bosan, nonton film juga bisa membantu teman-teman menemukan perspektif dan pengetahuan baru, tergantung film yang teman-teman tonton. Syukur-syukur nontonnya film motivasi, dokumenter atau sejenisnya.

7. Kilas Balik

Jenuh karena PJJ bisa diakibatkan oleh hilangnya motivasi. Kemudian, jenuh yang berkepanjangan akan mengakibatkan performa dalam menerima dan memproses pembelajaran menurun, nah jangan sampai hal ini terjadi ya teman-teman. Kilas balik yang dimaksud adalah mengingat kembali bagaimana perjuangan atau usaha teman-teman sebelum ada di titik ini, misalnya perjuangan mendapatkan SMA favorit atau kampus kebanggan yang saat ini telah didapatkan, jangan disia-siakan waktu belajar saat ini, karena dulu waktu mendapatkannya pun butuh perjuangan.

Menuntut ilmu dan menyelesaikan tugas sebagai pelajar di masa pandemi membuat saya sadar akan pentingnya bersosialisasi dengan orang lain, khususnya dengan teman-teman sekelas. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita tetap mengikuti kebijakan dan arahan dari pemerintah ya teman-teman, meskipun di satu sisi kita harus belajar dengan kondisi dan hambatan yang ada di era PJJ ini, termasuk bosan dan hambatan lain. Tetapi di satu sisi kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bersekolah dan masih diberi kesehatan hingga saat ini.

Tugas kita memang belajar, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan waktu istirahat dan kondisi kesehatan tubuh. Belajar terus menerus tidak baik, istirahat terus menerus juga tidak baik, karena pada dasarnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun