Permasalahan Negoisasi Di Lingkungan Kerja

Negoiasai di tempat kerja adalah bagian penting dari dinamika professional yang melibatkan komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Negoisasi ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan konteks. Berikut adalh beberapa contoh dan pembahasan mengenai negoisasi yang sering terjadi di tempat kerja

• Kooperasi (kerja sama)

Kooperasi dalam negoisasi terjadi ketika kedua pihak memiliki kepentingan bersama dan tujuan jangka panjang yang saling menguntungkan

Dalam situasi ini harus komunikasi terbuka, saling percaya dan fokus pada solusi bersama. Contoh : seorang barista dan manjer shift bekerja sama untuk menyusun jadwal. Jika barista mengalami kesulitan, manajer bersedia menyesuaikan. Ini memperkuat hubungan dan mengurangi potensi konflik di masa depan.

• Konflik

Konflik akan muncul ketika terdapat perbedaan kepentingan yang tajam, ketidakpercayaan dan komunikasi buruk atau tidak seimbang.

Contoh : jika seorang penulis merasa tidak dihargai oleh editor and tidak ada komunikasi terbuka, rasa frustasi bisa menyebabkan kerja sama menjadi tegang atau terputus.

• Campuran : kooperasi yang mengandung konflik

Ini adalah situasi yang di mana : kedua pihak mau bekerja sama namun tetap ada perbedaan kepentingan yang harus dinegoisasikan.

Contoh : seorang karyawan ingin gaji naik, perusahaan terbatas anggaran. Keduanya saling membutuhkan, jadi mereka bernegoisasi dan menemukan kompromi : naik gaji secara bertahap atau diganti tunjangan lain.

• Campuran : konflik yang mengandung kooperasi

Yang di mana kedua pihak bersaing , tapi tetap perlu menjaga hubungan dan ada upaya untuk saling mengalah tanpa menghancurkan kerja sama

Contoh : dua tim perusahaan bersaing untuk anggaran proyek, tetapi mereka harus tetap berkoordinasi karena hasil proyek saling berhubungan.

• 
  
• 
  
• Sumber referensi : ekma4367 modul 3 kb 2
•