Jenis Tekstur Lingkungan yang Di alami (Roxy Square)

Roxy square , yang dulu dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik dan aksesoris di jakarta kini berubah menjadi kantor dan pergudangan untuk pedagang yang masih bisa bertahan dengan bisnis online saja. hal ini menggambarkan bahwa terjadi perubahan lingkungan dunia usaha yang begitu cepat, yang disebabkan oleh : persaingan yang ketat , perubahan preferensi konsumen , ketidakpastian regulator dan kebijakan teknologi, dan terkahir adalah dampak dari musibah internasional yaitu COVID 19 .

Dari paparan di atas , menurut saudara :

1. Jenis tekstur lingkungan apa yang di alami oleh Roxy Square? Jelaskan secara singkat 

2. Dampak apa yang ditimbulkan terhadap Roxy Square tersebut?

Jenis tekstur lingkungan yang dialami oleh Roxy square merupakan tekstur lingkungan kacau (turbulent) terjadi saat perubahan sangat cepat, tidak terprediksi dan melibatkan banyak faktor yang saling mempengaruhi. Hal ini memaksa mereka untuk melakukan transformasi besar agar bisa bertahan dengan merubah kantor dan gudang. Dalam kasus Roxy Square, bukan hanya soal perubahan teknologi atau konsumen saja tapi :

• Ada persaingan naik ke level global (bukan hanya antar toko , tapi bersaing dengan e -- commerce besar seperti tokpedia, shoppe dan Lazada)
• Perubahan preferensi konsumen dari offline ke belanja online.
• Ketidakpastian regulasi tentang toko fisik dan perdagangan online
• Teknologi berkembang sangat cepat
• Covid -19 sebagai musibah internasional mempercepat perubahan itu semua dalam waktu singkat

Dampak terhadap Roxy Square dari tekstur lingkungan kacau

• Penurunan jumlah pengunjung fisik banyakna konsumen memilih belanja online daripada datang langsung ke toko
• Transformasi fungsi yang tadinya pusat perdagangan elektronik menjadi kantor dan gudang untuk mendukung bisnis online
• Penyusutan jumlah penyewa karena banyaknya tenant lama tutup sehingga mereka tidak sanggup bersaing atau beradaptasi
• Perubahan model bisnis banyaknya pedagang yang bertahan harus beralih dari model bisnis offline ke e- commerce dan digital marketing
• Penurunan nilai komersial gedung karena tidak lagi menjadi pusat perbelanjaan yang ramai.

Sumber referensi : ekma 4157 modul 2 kb 1