Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sarapan Mencegah Obesitas

9 September 2019   06:40 Diperbarui: 9 September 2019   06:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti gandum plus telur ceplok cukup untuk sarapan (doc. Eatingwell/ed.Wahyuni)

Apakah kemacetan lalulintas atau bangun kesiangan membuat anda begitu takutnya datang terlambat ke kantor, ke kampus kemana pun ... hingga membuang agenda sarapan nyaris jadi kegiatan rutin setiap hari ?

Sebuah studi perbandingan yang dilakukan terhadap orang yang tidak pernah sarapan dan mereka yang melakukannya menunjukkan bahwa resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular meningkat 87 persen dan secara keseluruhan resiko kematian naik 19 persen pada kelompok yang memilih tidak sarapan (Express UK, 7 Agustus 2019). 

Itu masih ditambah lagi dengan resiko terkena sakit jantung naik sampai 51 persen dengan peluang terkena stroke tiga kali lipat lebih tinggi.

Dr Wei Bat asisten profesor epidemiologi University of Iowa menyatakan"Banyak studi menemukan bahwa meninggalkan sarapan memiliki keterkaitan dengan resiko yang lebih tinggi terkena penyakit diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Penelitian kami menyarankan sarapan bisa menjadi cara yang mudah untuk menjaga kesehatan kardiovaskular."

Penelitian lain yang diarahkan oleh para pakar di Columbia University New York menemukan bahwa meninggalkan sarapan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, resiko stroke akibat tekanan darah tinggi dan tidak terpenuhi kebutuhan vitamin-mineral lewat asupan makanan.

Mereka menyimpulkan bahwa pola makan yang tidak teratur, terutama saat makan pagi, akan memicu faktor-faktor yang beresiko menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular seperti diabetes tipe 2, meningkatkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Sarapan setiap hari dapat membantu anda untuk makan lebi sehat sepanjang harinya.

Victoria Taylor,pakar diet senior dari British Heart Foundation menyatakan,"Studi menunjukkan bukan hanya apa, tetapi kapan kita makan akan mempengaruhi tingkat resiko penyakit jantung yang kita miliki. 

Apa yang kita makan tetap penting, namun saat terburu-buru ambil dan makan apa saja yang tersedia ketimbang menyediakan waktu khusus untuk sarapan 4 sehat 5 sempurna."

Dia menyarankan ada baiknya merencanakan dengan baik sebelum belanja bahan makanan untuk memastikan pola makan yang teratur dengan pilihan menu bernutrisi sepanjang minggu.

Kalau sepiring nasi goreng komplit begitu merepotkan dan menyita waktu, sebuah pisang matang atau selembar roti gandum dengan olesan selai kacang juga sudah cukup daripada tidak sarapan sama sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun