Di era digital yang semakin maju ini, generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), memiliki pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal perpajakan. Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dengan teknologi dan internet sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini membuat cara mereka berinteraksi dengan sistem pajak pun berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Pertama-tama, Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Banyak dari mereka yang memahami pentingnya pajak sebagai salah satu sumber pendanaan untuk program-program pemerintah yang berdampak pada masyarakat. Mereka melihat pajak bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kontribusi untuk menciptakan perubahan positif. Kesadaran ini mendorong mereka untuk lebih aktif dalam membahas dan memahami bagaimana pajak digunakan oleh pemerintah.Â
Selain itu, dengan akses yang luas ke informasi melalui internet, Gen Z cenderung lebih teredukasi mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai wajib pajak. Mereka tidak ragu untuk mencari tahu tentang tata cara pelaporan pajak, potongan pajak yang mungkin mereka dapatkan, serta cara menghindari praktik pajak yang tidak etis. Hal ini menciptakan dorongan bagi pemerintah untuk menyediakan informasi yang lebih transparan dan mudah diakses mengenai pajak.Â
Di era digital yang telah membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ekonomi Indonesia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang baru yang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kepatuhan pajak. Pajak menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting, dan di era digital ini. Dengan adanya sistem perpajakan yang lebih efisien dan transparan, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan negara yang diperlukan untuk membiayai berbagai program pembangunan. Era digital memberikan kemudahan dalam pengumpulan pajak melalui platform online, yang memungkinkan wajib pajak untuk melaporkan dan membayar pajak dengan lebih mudah dan cepat, sehingga meningkatkan kepatuhan pajak yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi negara.Â
Gen Z Berpartisipasi Mengedukasi Masyarakat
Untuk mewujudkan potensi ini, peran Gen Z sangatlah penting. Dalam dunia yang semakin terhubung, Gen Z diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami pentingnya membayar pajak, tetapi juga aktif mengedukasi diri mereka dan masyarakat sekitar tentang manfaat pajak bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang lebih baik. Melalui berbagai aplikasi dan media sosial, Gen Z dapat menyebarkan informasi tentang pajak secara lebih efektif dan menarik. Misalnya, mereka bisa membuat konten kreatif seperti video, infografis, atau artikel yang menjelaskan bagaimana pajak berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, era digital juga memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pajak yang lebih cepat dan transparan.Â
Tantangan dan Cara Pemerintah MenanganiÂ
Namun ada tantangan yang muncul di era digital ini khususnya pada Gen Z. Gen Z sering kali terpapar informasi yang tidak akurat mengenai pajak di media sosial. Ini bisa menyebabkan kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi cara mereka menilai kewajiban perpajakan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melakukan edukasi yang lebih intensif guna memastikan bahwa generasi ini mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat. Dengan Gen Z yang terlibat aktif dalam mendorong kesadaran tentang pajak, mereka tidak hanya berkontribusi terhadap pendapatan negara tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih berkelanjutan. Mereka dapat berinovasi dengan menciptakan usaha baru yang tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif. Misalnya, dengan mendirikan startup yang menyediakan layanan edukasi pajak atau aplikasi yang membantu masyarakat memahami kewajiban perpajakan, generasi muda dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.Â
Dengan demikian, partisipasi aktif mereka dalam isu pajak bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga sebuah kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui keterlibatan aktif dalam era digital, di mana informasi dapat diakses dengan mudah, Gen Z dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak dan bagaimana pajak yang terkumpul dapat dioptimalkan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Sebagai generasi penerus, sudah saatnya kita menyadari bahwa pajak bukanlah beban, melainkan investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas yang dimiliki, Gen Z bisa menjadi agen perubahan yang tidak hanya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pajak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.Â