Kadang umat manusia cepat putus asa saat menghadapi persoalan. Bahkan, sering kita temui kasus bunuh diri yang sebetulnya dilatarbelakangi persoalan sepele. Tidak berarti amal kebaikan, bila jiwa kita kotor karena dosa. Dan pembersih dosa adalah tobat. Ada satu berita yang hampir setiap hari muncul dimedia cetak atau elektronik. Yaitu berita tentang penderitaan, bencana, dan kesulitan hidup akibat krisis ekonomi. Ribuan bahkan jutaan orang jatuh miskin. Kenyataan tersebut sebenarnya terjadi di sekitar kita. Bahkan bisa jadi menimpa kita. Padahal, kalau kita tekun berdoa dan tawakal memohon pertolongan Allah SWT, Allah akan mengabulkannya. Namun, ada tata cara dalam memohon bantuan Allah SWT.
Ada tiga hal yang wajib kita amalkan agar kita layak ditolong Allah. Saya menyingkatnya dalam rumus "3T". "T" pertama adalah tobat. Pertolongan Allah akan tercurah kepada orang-orang yang mau merendahkan diri dan mengakui kesalahannya di hadapan Allah. Difirmankan, Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai kaum Mukminin, supaya kamu semua berbahagia (QS An-Nur [24]: 31). Ada empat syarat tobat. Yaitu: (1) menyesal dengan sebenarnya, seperti menyesalnya seorang ibu yang membunuh anaknya; (2) eksplisit memohon ampun kepada Allah; (3) tidak mengulanginya lagi; dan (4) mengiringinya dengan amal saleh.
"T" kedua adalah taat. Siapa pun yang ingin ditolong oleh Allah, setelah taubatan nasuha, maka ia harus bersungguh-sungguh taat kepada Allah taat. Tingkatkan ibadah. Jangan sia-siakan shalat berjamaah di masjid, sempurnakan dengan tahajud, dhuha, dan rawatib. Perbanyak sedekah, santuni orang miskin. Biasakan shaum sunnat, khususnya Senin Kamis atau Daud. Pokoknya, laksanakan semua ibadah yang dicintai Allah SWT. Semakin dekat kita dengan Allah, insya Allah akan semakin dekat pula datangnya pertolongan dan kebahagiaan hidup.
"T" ketiga adalah tawakal. Teman-teman, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Maka apapun yang kita lakukan, serahkan semuanya kepada Allah. Kita jangan terlalu yakin dengan kehebatan dan kepintaran kita. Tapi yakinlah seratus persen kepada-Nya. Dalam QS Ath-Thalaq [65] ayat 2-3, Allah berjanji kepada ahli tawakal, Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Siapa orang-orang yang memperoleh kebaikan, kemenangan, kejayaan dan pertolongan Allah SWT dalam kehidupan dunia? 9 Manusia yang mendapat pertolongan Allah SWT.
 Pertama, orang-orang yang beriman dan bertakwa akan mendapat perhiasan Allah, kebaikan-kebaikan rezeki, berkah dari langit dan bumi (QS Al-A'raf: 32 dan 96). Dan yang bertakwa kepada Allah akan diberi jalan keluar dari kesempitan (QS At-Thalaq: 2), dimudahkan urusannya (QS At-Thalaq: 4), dan dilipatkan pahala baginya (QS At-Thalaq: 5).
Kedua, orang-orang yang berdoa mohon kebaikan di dunia dan akhirat, akan mendapat bahagia dari apa yang mereka usahakan (QS Al-Baqarah: 202).
Ketiga, orang yang beramal shaleh dan beriman akan dijadikan kehidupan dunianya baik (QS An-Nahl: 97).
Keempat, orang yang merawat anak-anak yatim dan mempergauli mereka dengan sebaik-baiknya (QS Al-Baqarah: 220).
Kelima, para nabi dan rasul yang menjadi orang pilihan dan terkemuka di dunia (QS Al-Baqarah: 130, Ali Imron: 45, Al-Ankabut: 27).
Keenam, orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang mengeluarkan zakat dan beriman kepada ayat-ayat Allah SWT, akan mendapatkan rahmat di dunia dan di akhirat (QS Al-A'raf: 156, An-Nahl: 30).