Mohon tunggu...
Sabrina
Sabrina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Jama'ah Tabligh

30 Desember 2023   21:15 Diperbarui: 30 Desember 2023   21:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian jama'ah tabligh 

Tabligh sendiri mempunyai arti "menyampaikan" atau "menyampaikan". Tabligh, di sisi lain, adalah kegiatan menyebarkan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain dan umat Islam. Kata  Tabligh Jama'a berasal dari bahasa Arab dan berarti "kelompok penyiar". Ini adalah gerakan Dakwah yang bertujuan untuk kembali pada ajaran Islam yang murni. Kegiatan masyarakat tidak  terbatas pada kelompok itu saja.Tujuan utama gerakan ini adalah untuk membangkitkan jiwa spiritual setiap umat Islam, baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Faktanya, sebagian masyarakat belum banyak memahami tentang Jamaah Tabligh.
 Keberadaan Jamaah Tabligh juga dipertanyakan, bahkan  ada yang menganggapnya sebagai sekte sesat .  Beberapa  anggota Jamaah Tabligh  diusir dan ditolak. Beberapa ditangkap saat memberi ceramah di masjid  dan diinterogasi oleh polisi.
 Di sisi lain, banyak pihak yang memandang Jamaah Tabligh hanya sekedar komunitas dakwah yang tidak terlibat dalam politik dan tidak menganut paham sesat. Respons terhadap Jamaah Tabligh tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat sehari-hari.Mereka tetap berkomitmen menegakkan prinsip-prinsip Islam. Berbagai kegiatan dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
 Saat ini, Jamaah Tabligh adalah salah satu gerakan non-politik terbesar di dunia.

B. Model Komunikasi Dakwah Jama'ah Tabligh

      Sebagai bagian dari komunikasinya, Dawa menyampaikan pesan-pesan keagamaan Islam kepada pendengarnya, dan mereka yang menjadi sasaran Dawa terinspirasi dan didorong untuk mengikuti ajaran Islam di planet ini.
 Penting untuk menerapkan elemen komunikasi untuk memenangkan hati dan pikiran audiens Anda.
 Secara khusus gerakan dakwah Jamaah Tabligh merupakan upaya untuk menanamkan ajaran Islam di masyarakat dan menganalisis  pesan dakwah yang disampaikan Jamaah Tabligh. Model Retoris (Model Retoris) Model Retorika adalah model yang dirancang oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani terkenal yang hidup antara tahun 340 dan 335 SM. Sederhananya, model ini adalah tentang komunikasi melalui pendekatan persuasif. Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pidatonya untuk mengubah sikap atau perilaku khalayak. Lebih khusus lagi, ia memperkenalkan tiga unsur dasar proses komunikasi: pembicara, pesan, dan pendengar. Fokus komunikasi yang diteliti Aristoteles adalah persuasi dapat dicapai melalui ethos (dapat dipercaya), logos (logika pendapat), dan pathos yang mempermainkan emosi audiens. Dengan kata lain, persuasi terjadi ketika khalayak berada dalam keadaan emosional karena suatu pidato. Salah satu kelemahan model ini adalah  komunikasi dipandang sebagai fenomena  statis.
 Ketika seseorang berbicara, pesannya tersampaikan kepada audiens, dan audiens mendengarkan. Fase-fase peristiwa tersebut berurutan dan tidak pernah terjadi pada waktu yang bersamaan. Selain itu, model ini juga berfokus pada komunikasi yang diarahkan pada tujuan (disengaja), yang terjadi ketika seseorang mencoba membujuk orang lain agar menerima pendapatnya.
 Model Komunikasi Interpersonal Secara etimologis kata "komunikasi" berarti "kesetaraan".
 Pengertian lainnya adalah antara seseorang dengan orang lain dalam masyarakat atau berbagai bentuk organisasi, dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa (informal) yang mudah dipahami  untuk mencapai suatu tujuan tertentu dikatakan suatu jenis komunikasi.
 .Berdasarkan penjelasan definisi di atas, ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam komunikasi interpersonal: yaitu 

  (a) Tatap muka.
 (b) Suatu proses komunikasi antara dua orang atau lebih.
 (c) Terdapat fasilitas media tertentu, seperti telepon rumah, telepon seluler, dan percakapan  informal dalam bahasa campuran, sosial, atau bahasa daerah.
 (d) Pencapaian tujuan bersifat pribadi ketika komunikasi terjadi dalam suatu lingkungan, sedangkan pencapaian tujuan kerja terjadi ketika komunikasi terjadi dalam kelompok organisasi.
 Komunikasi antarpribadi berperan penting dalam proses ini karena menunjukkan bagaimana pesan  disampaikan, ditafsirkan, dan dikomunikasikan. Saya menafsirkannya. Kami saling mengenal dan memahami apa maksud pesan tersebut, apa tujuannya, dan  tujuannya. Pesan dapat mempunyai implikasi positif jika membahas kepentingan bersama, menawarkan solusi atau tujuan bersama, dan disampaikan dengan cara yang pantas dan penuh rasa hormat.
 Sebaliknya, jika isi pesan hanya menyangkut kepentingan diri sendiri dan disampaikan dengan cara yang tidak etis, maka pesan tersebut bisa berkonotasi negatif. Komunikasi interpersonal mempunyai dua ciri penting.
 Itu adalah: Pertama, hubungan antarpribadi berkembang melalui beberapa tahap, dari tahap interaksi awal hingga pembubaran.
 Kedua jenis hubungan interpersonal ini berbeda dalam luas dan kedalamannya.

C. Model Komunikasi Dua Tahab 

 Model aliran komunikasi dua tahap  pertama kali dikemukakan oleh Paul Lazarsfeld dan Elihu Katz.
 Model ini  merupakan model komunikasi yang awalnya diasosiasikan dengan komunikasi massa, dimana komunikator pertama menyampaikan pesan kepada komunikator pertama baik melalui media massa cetak maupun elektronik. Komunikator pertama juga menjadi komunikator kedua, menyampaikan pesan  kepada audiens melalui komunikasi interpersonal pribadi. Mungkin juga model ini tidak menggunakan komunikasi massa pada tahap awal, melainkan sumber awal yang menyampaikan pesan kepada banyak orang melalui komunikasi antarpribadi atau kelompok. Setiap anggota kelompok kemudian mengkomunikasikannya secara tatap muka kepada orang lain pada kesempatan berbeda dan di lokasi berbeda.Model ini menunjukkan bahwa berita melalui media massa diterima oleh masyarakat yang  lebih memperhatikan media massa dan akibatnya mereka menjadi masyarakat yang lebih berpengetahuan.
 Mereka  adalah pemimpin opini yang menafsirkan setiap pesan yang mereka terima sesuai dengan kerangka acuan dan bidang pengalaman mereka sendiri. Pemimpin opini kemudian menyampaikan pesan yang ditafsirkan secara pribadi kepada orang lain, mungkin menggunakan bahasa lokal, dengan contoh-contoh yang juga sesuai dengan konteks lokal.
 Demikian pula model ini dikembangkan dalam kegiatan dakwah atau tabligh al-Islam oleh para da'i dari berbagai organisasi keagamaan. Misalnya, seorang kiyay yang lebih tua memberikan tabligh kepada beberapa ustaz, yang kemudian mengembalikannya kepada para santri dan masyarakat luas. Begitu pula yang sering dilakukan oleh organisasi Jamaah Tabligh dengan memaksa masyarakat melakukan internalisasi ajaran Islam pada tahapan tertentu (lebih dari satu tahapan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun