Mohon tunggu...
Sabna DanielaHusna
Sabna DanielaHusna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Newbie

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengaruh TikTok dalam Kehidupan Sehari-hari

16 November 2020   11:31 Diperbarui: 16 November 2020   16:54 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2020 semakin banyaknya aplikasi-aplikasi di dalam ranah digital dengan konteks hiburan seperti, Instagram, Tik Tok, Twitter, Youtube menjadi sumber informasi yang dapat membentuk pribadi menjadi lebih kreatif. Khusunya Tik Tok.Tik Tok sendiri didirikan oleh Yiming yang merupakan Mahasiswa dari Universitas Nankai lulusan software engineer. Yiming mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012 dan lewat perusahaan tersebut Yiming mengembangkan aplikasi Tik Tok.

Adapun salah satu yang mempopularkan Tik Tok di Indonesia adalah Bowo Alpenliebe, dia membuat konten yang berisikan video dance dan mengadakan Meet and Greet secara berbayar. Karena hal tersebut Bowo banyak mendapat kritikan oleh netizen Indonesia karena harga Meet and Greet tersebut yang terlalu mahal. Dan seiring berjalannya waktu justru pengguna Tik Tok makin meningkat, nama Bowo Alpenliebe semakin tersingkirkan oleh konten creator lainnya. Tik Tok juga sempat mengalami masalah dan di blokir oleh Menkeminfo karena terdapat konten yang tidak mengedukasi. Karena hal tersebut Menkeminfo banyak mendapat beberapa kritik oleh netizen di Indonesia.

Tik Tok pun semakin mengalami perubahan. Seperti sekarang ini banyaknya Konten yang terdapat dalam aplikasi Tik Tok seperti, memasak, musik, menari atau dance, make up, skin care dan diy (Do it Yousrelf). Ditambah dengan Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Semakin banyak orang yang berlomba-lomba membuat konten yang menarik dan kreatif karena hastag #dirumahaja. Dalam mengakses Tik Tok juga sangat mudah dan Tik Tok dapat diunduh dari kalangan apapun baik remaja maupun orang tua. Namun hal tersebut justru dapat mengkhawatirkan orang tua karena arus Tik Tok yang sangat luas menghasilkan ketidakmampuan orang tua dalam menyaringnya. Selain mempunya hal positif Tik Tok juga mempunyai sisi negatif yakni pengguna yang tidak bertanggung jawab atas konten yang dibuatnya seperti misalnya yang sempat viral kemarin yaitu, kandungan dalam skin care yang dapat membahayakan kulit. Pada dasarnya kandungan tersebut tidak mebahayakan hanya saja jika yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi, dan dari  kasus tersebut dapat merugikan pihak penjual dari skin care tersebut.

Pada hasil observasi yang saya buat ada sekitar 57-58 orang yang menggunakan aplikasi Tik Tok dengan yang rata-rata menggunakan lebih dari tiga jam dalam sehari ada 49.1%, dua jam dalam sehari ada 22.8%, dan yang hanya satu jam dalam sehari 28.1%. Dapat kita simpulkan bahwa Tik Tok merupakan sebuah aplikasi yang dapat menghibur.

2-obsv-5fb24be68ede48146c473212.png
2-obsv-5fb24be68ede48146c473212.png
Dengan konten yang diminati adalah dance atau menari 41.4%, musik 20.7%, skin care 17.2%, masak 12.1%, diy 5.2%, dan yang terakhir make-up yaitu 3.4%.

3-obsv-5fb24bf9d541df159d3449c2.png
3-obsv-5fb24bf9d541df159d3449c2.png
Dan dalam observasi yang saya buat bahwa ada sekitar dari 57-58 orang yang menjawab bahwa 75.9%  menggunakan TikTok sebagai sarana untuk menghibur diri dikala sedang banyak tugas kuliah, mengisi waktu luang, saat bosan melanda, menghilangkan stress. Namun Tik Tok juga membawa pengaruh positif seperti menambah wawasan, mengetahui tentang kesehatan mental, pembahasan tentang mata pelajaran dan bahkan dari membuat konten di Tik Tok dapat menghasilkan pendapatan dan juga dapat mempromosikan barang jualan.

Adapun konten creator Tik Tok dengan nama akunnya antara lain adalah, @raishuu_, @rachelvennya, @shakapradipa, @jebunggg, @jeromepolin98, @emilmario69, @tasyafarasya dan masih banyak lagi. Dengan konten yang beragam dan yang tentu dapat menghibur saat bosan atau penat melanda. Dan juga dapat menambah ilmu. Namun lebih baiknya juga kita dapat menyaring kembali mana yang baik dan mana yang kurang baik. Ambil yang baiknya buang yang kurang baiknya, dan kita juga harus menjadi pengguna yang bijak, dengan menggunakan Tik Tok untuk hal yang mengedukasi atau paling tidak membawa pengaruh positif terhadap diri kita. Tidak hanya untuk ajang memperkaya diri dengan konten yang dibuat namun dengan konten yang kurang baik.

Sumber: TikTok @jebunggg
Sumber: TikTok @jebunggg
Di dalam waktu dekat ini juga terdapat konten yang viral dalam cover musik yaitu "Kopi Dangdut" yang dipopulerkan oleh Asyraf Jamal (@asyrafjamall) bersama Jessica Bunga (@jebunggg). Dengan Asyraf atau akrab dipanggil Atap yang memetik gitar serta suaranya yang merdu dan suara Jessica yang tidak kalah merdu membuat unggahan cover tersebut mendapatkan views sekitar 8,8 juta. Dan setelah unggahan tersebut banyak juga yang membuat konten Kopi Dangdut tersebut. Nama Jessica atau akrab dipanggil Jebung juga sempat viral karena cover "Dark Horse" nya Katy Perry. Di dalam video tersebut suara Jebung sangat merdu. Jebung juga merupakan Mahasiswa Aktif di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Sumber : YouTube TRANS7 0FFICIAL 
Sumber : YouTube TRANS7 0FFICIAL 

Sumber : YouTube Vidi Aldiano
Sumber : YouTube Vidi Aldiano
Dan belum lama juga mereka sempat di undang di Youtube chanel Penyanyi di Indonesia yaitu Vidi Aldiano, di dalam YouTube tersebut mereka menceritakan bagaimana awal mula karir mereka. Disana mereka juga tidak berdua. Namun juga bersama Brigita Meliala (Gita) dan Rifqi Fitriyansyah (Rifqi). Atap dan Jebung juga sempat di undang di sebuah acara tv Trans7 dengan membawakan lagu Kopi Dangdut.

 Sumber: TikTok @Raisa6690
 Sumber: TikTok @Raisa6690
Yang belum lama viral lagi adalah dari salah satu Penyanyi Wanita Indonesia yaitu Raisa Andriana, Raisa viral karena baru bergabungnya kedalam TikTok dan dengan unggahannya yaitu Lagu "Bahasa Kalbu" dengan views sekitar 6 juta. Lewat unggahannya tersebut Raisa mengajak untuk berduet bersamanya. Dan hingga sekarang sudah banyak konten berduet tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun