Kerahasiaan dan privasi: melindungi data sensitif dan mencegah penyalahgunaan.
Integritas dan kepatuhan: mematuhi hukum dan regulasi, menolak praktik yang berisiko menyalahgunakan teknologi.
Tanggung jawab sosial: menimbang dampak aplikasi agar tidak merugikan publik.
Keamanan dan ketersediaan: merancang sistem yang andal di tengah maraknya serangan siber.
Standarisasi Kualifikasi Profesi
Standarisasi membantu menyamakan pemahaman tentang kompetensi. Di Indonesia, SKKNI menjadi rujukan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk jabatan tertentu. Sertifikasi memperkuat bukti kompetensi, namun bukan tujuan akhir. Portofolio tetap rekam jejak nyata yang menarik bagi perekrut. Standarisasi bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan publik, memudahkan mobilitas karier, dan membantu organisasi merekrut lebih tepat. Karena teknologi berubah cepat, menyeimbangkan standar formal dengan penilaian berbasis praktik adalah langkah bijak.
Lima konsep ini saling berkaitan. Profesi memberi wadah. Profesionalisme memberi sikap. Profesional memberi teladan. Kode etik memberi arah. Standardisasi kualifikasi memberi tolok ukur. Jika semuanya berjalan baik, informatika tidak hanya menghasilkan produk yang canggih, tetapi juga aman dan bermanfaat bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI