Mohon tunggu...
Sabila RasyidatulHanifa
Sabila RasyidatulHanifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Antares

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying dan Peran Orang Tua

2 November 2021   02:49 Diperbarui: 2 November 2021   02:59 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying adalah suatu tindakan atauperilaku agresif yang disengaja dan dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang secara berulang ulang kepada korban yang tidak mampu mempertahankan dirinya. Hal ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Bullying tidak hanya menyerang pada fisik seseorang saja, dan kebanyakan kasus bullying menyebabkan kerusakan pada mental seseorang.

Kebanyakan dalam masa sekarang bullying tidak tahu tempat. Ada yang dikantor, disekitar rumah, dan paling banyak adalah di sekolah. Pelaku bullying rata rata adalah remaja yang merasa berkuasa dan merasa bahwa dirinya lah yang paling menonjol. Para pelaku bullying terkadang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah pelaku. Sedangkan korban yang seringkali ketakutan dan terluka fisik dan mentalnya justru disuruh untuk memaafkan semua perilaku pelaku sebelumnya.

Cara ini sangat tidak efisien, apalagi banyaknya sekolah yang menganggap sepele bullying dan tidak mau ikut campur. Dunia Pendidikan apalagi sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa yang menuntut ilmu.

Di Indonesia sendiri, dari 2013 hingga saat ini menurut WHO banyak sekali kasus bunuh diri karena bullying dan terus menunjukkan peningkatan. Hal yang paling dikhawatirkan adalah tentang bagaimana generasi remaja penerus nanti. Dengan sifat yang kurang ditoleransi oleh para orang dewasa, remaja seringkali melakukan hal hal diluar nalar orang tua pada umumnya

Salah satu solusi yang paling mudah untuk melakukan pencegahan bullying dengan mengadakan seminar atau acara tentang jahatnya perundungan. Juga dengan pendekatan orang tua dengan anak maupun siswa dengan guru. Pendekatan ini mampu membuat anak lebih mudah untuk bercerita tentang masalahnya dan para orang dewasa mampu lebih tanggap dalam mengambil Tindakan lebih lanjut atas pemasalahan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun