Mohon tunggu...
Sabila RasyidatulHanifa
Sabila RasyidatulHanifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Antares

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Utang Negara pada China

4 September 2021   13:52 Diperbarui: 4 September 2021   13:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

China pada dahulu kala, sudah pernah berada di Indonesia dan beberapa wilayah bumi lain sebelum penjajahan. Nenek moyang nya memang bukan penjajah, tapi mereka mengambil beberapa wilayah suatu negara dengan diam tapi pasti.Hal ini dapat dilihat dari segi banyaknya orang China yang berlalu lalang di mall-mall.

Pada dewasa ini, China sudah mulai berkembang dan terus berkembang dalam bidang apapun termasuk keuangan. China menjadi negara pemberi utang kepada negara lain. Persyaratan dalam hutang-piutang China pun memiliki dampak buruk bagi negara tersebut jika tidak bisa membayarnya.

Negara yang sudah meminjam uang pada China, menggunakan uang tersebut untuk membangun infrastruktur negara tersebut. Beberapa negara memang terbantu dengan uang pinjaman tersebut. Membangun infrastruktur negaranya agar lebih baik.

Tapi saat mereka tidak mampu membayar hutang pada China, beberapa aset negara yang dibangun dengan hutang itu diambil alih oleh pihak China. Sebagai pembayaran hutang negara tersebut. Tak hanya itu, beberapa wilayah negara dan peraturan juga akan diambil alih atau bisa disebut dikendalikan. 

Negara tirai bambu yang banyak diminati oleh turis itu dipandang berbeda oleh negara negara lain. Mereka melakukan hutang-piutang sebagai cara untuk mulai memperbesar wilayah mereka. Itulah Chinese Money Trap. Trik licik China untuk menguasai sebagian wilayah bumi.

Di Indonesia sendiri pun, China juga mulai merambat melalui hutang-piutang dengan pemerintah negara. Juga dari banyaknya warga China yang mulai berdatangan ke Indonesia dengan dalih sebagai tenaga kerja. Para warga yang sudah mulai resah dan mengetahui sesuatu yang janggal juga sudah memperingatkan pemerintah akan hal ini.

Jebakan licik ini seharusnya diketahui oleh orang di pemerintahan agar berhenti meminjam uang pada China dengan dalih untuk mengembangkan aset negara. Karena dalam hal ini, kekuasaan dan kemartabatan negara yang dipertaruhkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun