Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kebiasaan Buruk Orang Ketika Menggunakan Lift

2 April 2017   22:37 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 5264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.indonetwork.co.id/Elevator‎

Kesepuluh, jangan iseng buang angin atau kentut tanpa suara apalagi sampai bersuara. Sebab ruang sirkulasi baunya sangat terbatas dan bertahan lama.

Kesebelas, kalau punya bau badan yang kurang nyaman, Anda harus tahu diri. Jika bau mulut Anda kurang segar, upayakan menutup mulut, jangan malah bernapas dengan mulut, apalagi sampai menguap di dalam lift.

Keduabelas, jika sedang kasmaran, jangan bermesraan dengan pasangan Anda di dalam lift. Nggak sopan, apalagi sampai berciuman. Lift adalah ruang publik. Apalagi sekarang ini, hampir semua lift dipasangi kamera. Rekaman mesra Anda tiba-tiba terupload di media sosial, kan repot.

Ketigabelas, jangan memelototi dengan “pandangan fokus yang aneh” kepada orang yang berada persis di depan Anda. Berusahalah mengalihkan pandangan Anda ke angka penunjuk lantai, yang biasanya ada di dalam lift.

Keempatbelas, memang tidak ada larangannya, tapi akan terasa aneh saja jika Anda bersiul-siul di dalam lift. Bila tertawa, karena ada sesuatu yang menang lucu, tertawalah sewajarnya. Juga hindarilah untuk bercermin apalagi bergaya dan melihat-lihat dandanan Anda di dalam lift yang dindingnya dilapisi cermin, sebab Anda akan kelihatan norak.

Kelimabelas, sebaiknya Anda tidak menggunakan gadget (terutama handphone) di lift, baik ber-sms ataupun menelepon. Sebab bila Anda sibuk ber-sms atau meng-scroll postingan di handphone Anda, maka handphone dan tangan Anda mengambil ruang/space, dan bisa sangat menggaggu orang yang berdiri persis di depan Anda. Sementara jika Anda berbicara di handphone, akan sangat mengganggu telinga orang lain.

Catatan: ketika lift sedang naik atau turun, sinyal seluler biasanya akan hilang, akibat efek gerakan vertikal naik/turun. Jadi tidak ada gunanya juga mengutak-atik gadget Anda. Kantongi saja dulu!

Adapun terkait dengan keselamatan dan keamanan menggunakan lift, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, sebagian besar gedung berlantai yang ada liftnya, akan terpampang plang bertulisan “jika terjadi kebakaran di gedung, jangan coba-coba naik lift”. Peringatan itu tetap berlaku meskipun liftnya masih berfungsi saat terjadi kebakaran.

Kedua, karena itu, bagi Anda yang bekerja atau berdomisili di gedung bertingkat yang ada liftnya, sebaiknya menyempatkan diri untuk melihat posisi tangga dan jalur evakuasi yang menuju tangga darurat. Gedung yang managemennya baik, biasanya secara periodik akan melakukan simulasi evakuasi dan penggunaan tangga darurat.

Tapi jika pengelola gedung tidak mengagendakan latihan simulasi evakuasi, sebaiknya Anda melakukan pelatihan sendiri, mungkin bersama keluarga atau teman Anda. Hitung berapa menit yang Anda perlukan dari posisi ruangan Anda untuk bisa sampai ke lantai dasar, dan keluar menjauh dari gedung pada jarak yang aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun