Mengenal Band Celtic Punk Asal Yogyakarta
The Cloves and The Tobacco adalah band bergenre Celtic Punk yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia. Mereka berdiri sejak 2006, diprakarsai oleh sekelompok sahabat yang terinspirasi setelah mendengar band-band seperti Flogging Molly dan Dropkick Murphys. Lokasi basis mereka adalah di Cornelis Street, South Yogyakarta.
Nama The Cloves and The Tobacco mencerminkan perpaduan unsur tradisional (“cloves”) dan rokok/tobacco, yang bisa dimaknai sebagai simbol gabungan lembut–keras: melodi Celtic yang halus dengan energi punk yang garang. Walaupun mereka tak pernah merilis pernyataan resmi soal makna nama tersebut, konteks kretek khas Indonesia memberi arti lokal yang kuat.
Formasi & Perkembangan Anggota
Formasi band ini sempat berubah-ubah, baik dari sisi personel maupun instrumen. Anggota inti yang dikenal saat ini adalah:
•Adit Tongseng — vokal utama & gitar akustik
•Piztt — fiddle/biola & backing vokal, dulu juga sempat bermain keyboard/pianika
•Abiyoga Fazri — gitar elektrik & backing vokal
•Kojack Blues — banjo
•Fani Black — tin whistle (alat musik tiup tradisional Celtic)
•Kahfi — bass elektrik
•Koro — drum & perkusi
Dari awal berdiri sampai kini, mereka sudah beberapa kali mengalami bongkar-pasang personel hingga akhirnya formasi lebih stabil terbentuk.
Gaya Musik & Lirik
Musik mereka adalah gabungan dari:
•Celtic tradisional: banjo, fiddle, tin whistle, dan melodi ala musik rakyat Irlandia/Skotlandia.
•Energi punk: tempo cepat, gitar distorsi, drum agresif, vokal berapi-api.
•Nuansa folk/ballad: beberapa lagu pelan dengan lirik reflektif sebagai jeda di antara lagu-lagu cepat.