Mohon tunggu...
Ahmad saad
Ahmad saad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

jadilah bagian untuk perubahan yang besar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kekhawatiran Masyarakat terhadap AI yang akan Menggantikan Peran Serta Profesi Tenaga Manusia

19 Oktober 2023   19:36 Diperbarui: 19 Oktober 2023   19:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Adopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam beberapa tahun terakhir tumbuh secara signifikan. Pemerintah Indonesia dan sektor swasta bahkan telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengembangan dan penerapan AI pada berbagai bidang, seperti industri finansial, kesehatan, transportasi dan logistik, pendidikan, hingga pengembangan smart city.

Kendati demikian hal ini menyebabkan kekhawatiran kepada masyarakat pasalnya AI Digadang gadang akan menggantikan banyak peran dan profesi manusia khususnya dalam dunia pekerjaan dan industri

Sedangkan saat inipun angka pengangguran kian hari makin meningkat  ,walaupun pemerintah sudah berusaha membuka lapangan pekerjaan

Akan tetapi timbul masalh baru dengan penggunaan perangkat AI ini industri dan perusahaan lebih memilih menggunakan AI ini ketimbang tenaga manusia

Pemerintahpun sudah mendorong menerapkan sistem ini pada ,seperti industri finansial, kesehatan, transportasi dan logistik, pendidikan, hingga pengembangan smart city.

Kini tugas dari pemerintah ataupun masyarakat sendiri tinggal mempersiapkan langkah angkah apa saja yang harus di lakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi ini agar siap dan mampu bersaing di kemudian hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun