Mohon tunggu...
Saut H Aritonang
Saut H Aritonang Mohon Tunggu... -

ILO conference for trade unionist, human right activist, consultant for industrial relation harmony.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembatalan Kenaikan BBM

11 Oktober 2018   18:20 Diperbarui: 11 Oktober 2018   18:23 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemarin tanggal 10 oktober 2018, pemerintah dalam hal ini Presiden membatalkan kenaikan harga BBM yang juga menyangkut BBM Premium.

Sungguh mengejutkan presiden langsung bergerak dengan perintah pembatalan kenaikan tersebut.

Dan sungguh membuat "lucu" dengan sambutan statement partai pendukung yang mengatakan "presiden memperhatikan kepentingan rakyat", begitulah kira kira statement partai pendukung.

Sungguh "negara sedang mencari moment pencitraan" melalui jabatan bagi menumpuk dukungan pemilih di pemilu tahun depan.

Sebenarnya untuk kenaikan BBM yang bagi ekonomi di indonesia bisa mengakibatkan efek domino kenaikan di bidang kebutuhan hidup masyarakat dan biasanya setiap kenaikan BBM yang dulu nya di kaitkan dengan fluktuasi pasar internasional, dan pelaksanaanya melalui rapat kabinet atau rapat kabinet terbatas.

Tapi ini yang tanggal 9 oktober 2018 sepertinya tidak begitu .... hanya (tidak jelas kementerian ESDM) atau pertamina ... dengan serta merta presiden MEMERINTAHKAN PEMBATALAN ck ck ck ck ..... bukan hebat tapi manajement kabinet yang "AMBURADUL" terhadap keadaan ekonomi rakyat yang di tangani secara "KAMPUNGAN" dalam arti tidak paham administrasi .... o ih NEGERI KU KAPAN BENER .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun