Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Front Pembela Nazaruddin, Apa Maumu?

25 Agustus 2011   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hebat banget Nazaruddin ya,  sudah korupsi, kabur  keluar negeri pakai paspor orang lain, masih saja banyak aksi setelah tertangkap. Aksinya yang selalu mencuri dan mancari perhatian rakyat Indonesia,  bukti  dirinya yang selalu ingin menjadi sosok  hebat dalam setiap aksinya.. Tuduhan-tuduhan yang sudah  lontarkan banyak pihak yang  gerah dan resah, begitu juga diamnya, banyak pihak merasa gusar dan penasaran apa sebenarnya maunya. Aksinya yang minta pindah dari mako brimob ke rutan Cipinang saja menjadi berita berhari-hari dimedia massa, banyak isu yang dilontarkan dari intimidasi sampai   akan  dimunirkan (dibunuh). Upaya KPK dengan memasang CCTV 24 jam untuk mencegah kemungkinan adanya intimidasi dan dibunuhnya Nazar, eh malah diprotes oleh pengacaranya pada saat wawancara oleh TV one. Ada-ada saja Nazar ini, selalu ingin mencari sensasi termasuk suratnya  kepada SBYyang sudah dua kali, membuktikan kegalauan luar biasa dibatinya untuk mencari selamat dengan menyerempet siapa-siapa saja  yang pernah dekat dengannya. [caption id="attachment_127773" align="alignnone" width="285" caption="poto detikcom"][/caption] Lihat saja demo Pront pembela Nazaruddin menyatakan, "Selamatkan Nazaruddin dari kekejaman Cikeas agar beliau membuka seluruh skandal korupsi APBN yang dilakukan oleh legislatif, eksekutif yang disponsori oleh praktek suap dari uang pengusaha," .. Mereka ini menurut koordinatornya adalah simpatisan partai Demokrat, sisi lain mereka juga meminta "Bubarkan partai maling yang melakukan praktek money politic,". Luar biasa Pront pembela Nazar ini dengan mencoba mengiring opini  menjadikan  Nazar Pahlawan walau dia adalah penjahat besar negeri ini.  Masa iya koruptor harus diselamatkan. Kasus Nazar dan orang-orang yang dituduhkan nazar, walaupun  belum tentu benar, tidak bisa dipisahkan, tapi satu kesatuan, tidak ada yang harus diselamatkan, tapi semuanya harus digilas dan dilibas. Pengakuan Nazar memang penting, tapi bila dia tetap bungkam,  yah ngak pa-pa juga sih, KPK toh masih tetap bisa menghukum nazar dengan maksimal,  disertai  menyita seluruh kekayaannya hasil korupsi,  begitu juga dengan istrinya.  Untuk calon tersangka laiinya  KPK bisa mencari alat bukti lain  walaupun waktu yang dibutuhkan lebih lama. Saya kira front pembela Nazar ini tak lebih dari pendemo bayaran yang digerakkan oleh teman-teman Nazar atau mungkin oleh pengacaranya untuk menaikkan posisi tawar Nazar didepan Partai Demokrat yang telah mencampakkanya. Tuntutan laiinya agar membubarkan partai maling oleh front pembela Nazaruddin, tak lebih untuk mengalihkan isu.  Saat ini partai mana yang ada dalam koalisi yang tidak menjadi bagian dari maling uang negara, begitu juga dengan partai yang mengaku oposisi, rasa-rasanya sama aja kok. Apa sulitnya sih bagi Nazar untuk berbicara ke KPK  bila mempunyai bukti yang cukup, apalagi pengacaranya seorang Profesor hebat  yang piawai mendampingi para koruptor hebat. Saya kira daripada KPK meladeni ulah Nazar dan pengacaranya yang terus bercuap-cuap dimedia tiada henti, lebih baik bekerja  dan seret semua yang terlibat kedalam penjara. Capek deh,,,,,,,,,

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun