Tepatnya pada tanggal 23 mei 2024,Dimana seorang gadis harus memberanikan diri untuk merantau, mencari jati dirinya sendiri,mencari pengalaman baru,berpisah dengan oranng tua,keluarga,teman dan harus meninggalkan kampung halamannya,untuk bisah berada di Kota Yogyakarta ini untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi (kuliah).dihari itu juga banyak mengeluarkan air mata karena harus berpisah dengan orang yang kita sayang.sangat berat dihari itu untuk meninggalkan kampung halaman dan juga orang tua,tapi di sisi lain,saya mempunyai mimpi yang harus saya raih dengan cara merantau di tanah orang.
  Ombak menerjang Haluan kapal,suara mesin mendengun menjadi irama perjalanan panjangku.empat hari di dalam kapal,bukan hanya sekedar angka,melainkan lautan waktu yang kuarungi menuju sejuta mimpi di jogja.jauh di sana,di balik cakrawala yang membentang luas,terbentang kota pelajar yang kucintai,kota yang telah lama memanggilku untuk menggapai cita-citaku.perjalanan ini bukan sekedar perpindahan tempat,melainkan sebuah cerita baru dalam lembar buku kehidupanku.
  Dari Pelabuhan kecil di kampung halaman,saya harus meninggalkan keluarga,teman,dan kenangan masa lau.berlayar menuju masa depan yang masih samar namun begitu menjanjika.didalam kapal yang besar ini,diantara deru mesin dan hiruk pikuk para penumpang,saya merenungkan Langkah telah kupilih,Langkah yang penuh tantangan namun juga penuh harapan.Jogja,kota yang kusebut rumah kedua,telah menungguku.
  Selama perjalan didalam kapal yang waktunya bisah di bilang cukup lama,saya ditemani oleh teman laki-laki saya yang seangkatan dengan saya,dan mereka juga memilih kota jogja untuk melanjutkan Pendidikan mereka.ada tujuh teman laki-laki saya,dan saya adalah gadis satu-satunya diangkatan kami yang memberanikan diri untuk berangkat ke jogja Bersama dengan mereka.akan tetapi,untungnya kami ditemani juga sama salah satu kaka kita yang bisah dibilang kaka senior dari orda kita.dan alhamdulillahnya dia juga seoarang gadis,dan disitu saya merasa bersukur karna memiliki teman untuk ngobrol-ngobrol selayaknya sesama Perempuan.
  Selama kurang lebih empat hari didalam kapal ini,kami sama sekali tidak merasakan bosan sedikitpun.karena dua teman laki-laki saya ini bisa di bilang memiliki bakat pelawak walaupun bukan seorang pelawak atau keturunan dari pelawak.mereka selalu membuat kita tertawa terbahak-bahak dengan tingkah laku mereka yang lucu di dalam kapal.hal sekecil apapun mereka akan membutnya menjadi bahan lelucuan hingga kami tidak merasa jennuh ataupun bosan selama perjalanan di dalam kapal ini.
  Walaupun kami merasa Bahagia karena di buat ketawa dengan tingkah lucu dari ke dua teman laki-laki saya ini,di hari pertama atau di awal kita harus berpisah dengan orang tua,semuanya menangis tiada henti.air mata yang terus menetes sampai segukan,tetap kami rasakan di hari pertama Ketika kami berpisah dengan orang-orang yang kami sayangi.teman laki-laki saya yang selama kurang lebih 3 tahun saya Bersama mereka di MAN,saya belum pernah melihat mereka menangis,bahkan menangis samapi sesegukan.
  Tapi tepat di hari Dimana kami harus berpisah dari orang tua,keluarga dan teman-teman,siapa yang tidak menangis,siapa yang bisah menahan air mata tersebut.semuanya nangis tiada henti di atas kapal sambil melihat orang tua,keluarga dan teman-teman Ketika bunyi kapal yang bertanda kapal akan segera berlayar.setelah kapal berlayar dan sudah tidak kelihatan lagi orang tua,keluarga dan juga teman-teman,kami pikir kami tidak akan meneteskan air mata lagi,Hahahaha ternyata salah.ketika masuk kedalam kapal tepatnya di tempat tidur kami,kami mulai menangis lagi dan terus meneteskan air mata.ya mungkin karena ini pertama kalinya kami merantau,dan berpisah sangat jauh sama orang-orang yang sangat kita sayangi.
  Dengan seiring berjalannya waktu,kami mulai terbiasa dan mulai tersenyum Kembali.kami mulai melakukan hal-hal random agar kami bisah tersenyum Kembali dan tidak terus menerus menangis karena harus berpisah dengan orang tua.selama perjalanan empat hari ini,saya sangat di jaga oleh teman laki-laki saya seperti seorang ratu,Hahahaha.karena ya saya sendiri Perempuan yang Bersama mereka dari kampung halaman.
  Mereka selalu menjaga saya dalam hal apapun,bahkan jika saya merasa takut untuk ke kamar mandi,saya meminta salah satu dari mereka agar menjaga saya untuk ke kamar mandi.mereka mengajak saya untuk keliling dalam kapal,bermain game di tempat tidur,mengambilkan makanan dan minuman,dan bahkan salah satu dari mereka harus menjaga saya Ketika waktu malam telah tiba dan waktunya untuk tidur.mereka rela begadang demi menjaga barang-barang kami dan juga menjaga saya.
  Setelah empat hari telah berlalu di dalam kapal,tepatnya di tanggal 26 mei 2024,kami telah sampai di Pelabuhan Surabaya.diwaktu itu kami memang terlihat sangat lugu,ya wajarlah yah karena baru pertama kali merantau di kota yang besar.setelah sampai di Pelabuhan Surabaya,kami di jemput oleh abang-abang senior kami yang dari organisasi daerah (orda) untuk menaiki travel untuk berlanjut ke tempat tujuan kami yaitu, Kota Yogyakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI