Mohon tunggu...
Ryan Andin
Ryan Andin Mohon Tunggu... lainnya -

---

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Central do Brasil, Tentang Perjalanan yang Menyembuhkan

6 Agustus 2015   16:12 Diperbarui: 6 Agustus 2015   16:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I long for my Dad, I Long for everything.

.

Sebagai orang yang sebatang kara di dunia yang luas ini, Dora terbiasa hidup egois. Di atas segalanya adalah dirinya sendiri. Arti kehadiran orang lain hanyalah sekadar diasas-manfaatin. Setiap hari, dari pagi hingga sore, ia berangkat ke stasiun kereta. Di sana, Dora bekerja untuk membiayai hidupnya. Dengan seting film terjadi pada masa di mana banyak penduduk Brasil yang tak bisa baca-tulis, Dora memanfaatkan kemampuan melek hurufnya untuk membantu mereka yang ingin berkirim kabar atau kerinduan kepada siapa saja yang pernah hadir dalam hidup mereka. Kepada anggota keluarga, sahabat, kekasih, atau relasi bisnis. Atas bantuannya itu, ia menarik bayaran.


Tepatnya, Dora menyewa sebuah lapak bermodalkan meja-kursi serta alat tulis di dalam area sebuah stasiun kereta di Rio de Janeiro. Di depan meja itulah para pelanggannya, satu demi satu, berdiri mengungkapkan apa yang ingin disampaikan lewat surat dan Dora menuliskannya. Kadang, jika mereka kehabisan kata-kata atau bingung membahasakan apa yang ada di benak mereka, Dora memberinya ide, atau mengganti kalimat-kalimatnya agar mudah dipahami. Dengan tambahan biaya, ia sekaligus berjanji akan mengeposkan surat-surat tersebut ke alamat yang dituju.


Sesi pada bagian-bagian ini yang paling disukai. Asik pangkat tiga. Sambil kadang diselingi dengan ketaksabaran Dora menghadapi pelanggannya, surat sebagai media ungkapan isi hati tampak pada raut wajah mereka ketika mendiktekan isi surat.

 

Pelanggan: Kasihku, hatiku hanya untukmu. Tak peduli, apa yang telah engkau lakukan, aku masih tetap mencintaimu. Meski engkau terpenjara di dalam situ selama bertahun-tahun, aku akan tetap berada di luar sini, menunggumu.

 

Pelanggan: Kepada seorang laki-laki yang pernah menipuku. Saya ingin berkirim surat padanya.
Dora: Apa yang mau ditulis? Silahkan!
Pelanggan: Ze Amaro, terima kasih banyak atas apa yang kau telah lakukan padaku. Kepercayaan yang kuberikan malah kau balas dengan menipuku. Bahkan, kunci rumahku pun kau bawa!

 

Dora: Dikirim ke mana suratnya?
Pelanggan: Alamatnya, saya tidak tahu persis.
Dora: Kalau tanpa alamat, tidak ada gunanya.
Pelanggan: Tulis saja, untuk rumah ketiga setelah toko roti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun