Mohon tunggu...
Ruth Lydia
Ruth Lydia Mohon Tunggu... Mahasiswi

Haloo 👋🏻 Saya merupakan mahasiswa jurusan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital yang memiliki minat dan hobi beragam di bidang kreatif dan komunikasi. Saya juga memiliki kemampuan public speaking serta gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Dari Bisnis Sederhana dan Niat Mulia, Lahirkan Wardah Beauty yang Menginspirasi Jutaan Perempuan Indonesia

2 Mei 2025   21:39 Diperbarui: 2 Mei 2025   21:39 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Nurhayati Subakat dan Bapak Subakat Hadi (Sumber: abadiorkes.blogspot.com)

Bayangkan sepasang suami istri yang memulai semuanya dari nol dengan berlandaskan harapan dan niat tulus di sudut rumah sederhana, pada akhirnya menerangi jutaan hati perempuan Indonesia.

Wardah Beauty dan Paragon Technology & Innovation diciptakan oleh Ibu Nurhayati Subakat dan Bapak Subakat Hadi. Keduanya bukan hanya pasangan suami istri, tetapi juga rekan seperjuangan yang membangun bisnis dengan fondasi cinta, niat tulus, dan keinginan kuat untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Kisah mereka merupakan bukti nyata bahwa kekuatan niat, ketulusan, dan kerja sama dapat menghasilkan keberhasilan yang berdampak luas. 

Wardah Beauty tidak lahir dari keinginan untuk mengejar kekayaan atau popularitas. Sejak awal, prinsip “It’s always about giving back” benar-benar tertanam dalam setiap langkah mereka, bahkan ketika kondisi ekonomi keluarga masih terbatas. Wardah Beauty bukan hanya sekedar brand kosmetik, melainkan simbol kasih sayang, keberanian, dan kekuatan yang menginspirasi anak bangsa untuk berani bermimpi dan berkarya.


Ibu Nurhayati Subakat (Sumber: www.biografiku.com/biografi-nurhayati-subakat)
Ibu Nurhayati Subakat (Sumber: www.biografiku.com/biografi-nurhayati-subakat)

Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 Juli 1950, Ibu Nurhayati tumbuh dalam keluarga Minangkabau yang menjunjung tinggi pendidikan. Ia menempuh pendidikan di Diniyyah Puteri Padang Panjang, SMA Negeri 1 Padang, lalu melanjutkan ke Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus sebagai lulusan terbaik pada 1975. Pengalamannya sebagai apoteker dan di bidang kosmetik mendorongnya untuk membangun usaha sendiri. Ibu Nurhayati adalah sosok yang rapih, penyayang, dan penuh perhatian pada keluarga, sementara Bapak Subakat merupakan orang yang serius, pekerja keras, dan sangat mempercayai kemampuan istrinya. 

Perjalanan Wardah dimulai dengan berfokus pada industri rumahan. Dengan dukungan penuh dari suaminya, Ibu Nurhayati memulai usaha sampo bermerek "Putri" pada tahun 1985. Nama "Putri" dipilih melalui survei sederhana yang dilakukan Bapak Subakat. Proses ini menunjukkan bahwa bisnis keluarga ini telah dijalankan dengan pemikiran yang matang dan terorganisir sejak awal, dan mereka telah menyimpan kisah perjuangan yang tak pernah mudah. Modal usaha berasal dari gaji Bapak Subakat yang saat itu bekerja sebagai eksekutif di perusahaan minyak dan gas terbesar kedua di Indonesia. Gaji tersebut digunakan untuk membayar karyawan dan operasional usaha. Meskipun sempat menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebakaran pabrik, namun mereka tidak pernah menyerah.


Logo Wardah Beauty (Sumber Instagram @wardahbeauty)
Logo Wardah Beauty (Sumber Instagram @wardahbeauty)

Melihat kebutuhan wanita Muslim Indonesia akan kosmetik yang aman dan halal, Ibu Nurhayati mendirikan Wardah pada tahun 1995. Wardah melakukan penelitian mendalam dengan pendekatan berbasis sains dan teknologi untuk memastikan produknya sesuai dengan berbagai jenis kulit wanita Indonesia. 

Wardah berkembang dari bisnis lokal menjadi perusahaan nasional. Ibu Nurhayati Subakat dan Bapak Subakat Hadi selalu berpegang teguh pada lima nilai utama yang menjadi dasar bagi kesuksesan Paragon Technology and Inovation, yakni Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Keteguhan, dan Inovasi. 

Wardah Heart to Heart Special: Ibu Nurhayati Subakat & Bapak Subakat Hadi (Sumber: YouTube Wardah Beauty)
Wardah Heart to Heart Special: Ibu Nurhayati Subakat & Bapak Subakat Hadi (Sumber: YouTube Wardah Beauty)

Dalam YouTube Channel Wardah Beauty (Wardah Heart to Heart Series) Ibu Nurhayati mengatakan, "Jika setiap langkah didasari niat baik, kepedulian, dan doa, maka keberkahan dan kemudahan akan mengikuti." Dari bisnis rumah tangga, Wardah telah berkembang menjadi salah satu merek kosmetik terbesar di Indonesia dan bahkan mulai memasuki pasar internasional. Wardah bukan hanya brand kosmetik, melainkan simbol inovasi, kekuatan perempuan, dan kepedulian sosial.

Keluarga Ibu Nurhayati dan Bapak Subakat (Sumber: https://numajalengka.or.id)
Keluarga Ibu Nurhayati dan Bapak Subakat (Sumber: https://numajalengka.or.id)

Dalam membesarkan anak dan membangun bisnis, keduanya berbagi peran. Ibu Nurhayati fokus pada rumah tangga dan pengembangan produk, sementara Bapak Subakat membantu di aspek manajerial dan keuangan. Mereka percaya, pasangan yang ingin berbisnis bersama harus memiliki tujuan yang sama, bukan sekadar mencari materi, melainkan untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan tujuan mulia ini, segala tantangan dan perbedaan bisa diselesaikan dengan baik. Ia juga menanamkan nilai-nilai bisnis dan integritas kepada anak-anaknya, yang kini turut melanjutkan estafet kepemimpinan di PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan yang menaungi sembilan merek ternama seperti Wardah, Make Over, Emina, dan lainnya.

Founder of Paragon Corp (Sumber: https://www.paragon-innovation.com)
Founder of Paragon Corp (Sumber: https://www.paragon-innovation.com)

Dengan lebih dari 12.000 pekerja, PT Paragon Technology and Innovation kini menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar. Menurut Fortune Indonesia, Nurhayati Subakat merupakan salah satu wanita paling berpengaruh di Indonesia, dan Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai US$1,5 miliar. Ibu Nurhayati Subakat menjadi inspirasi bagi Generasi Muda dan Perempuan Indonesia, beliau selalu menekankan pentingnya keberanian memulai, konsistensi, dan tidak takut gagal.

Kisah perjuangan dan asal usul berdirinya Wardah menunjukkan bahwa bisnis yang dibangun dengan niat mulia, kerja keras, dan keinginan untuk memberi manfaat akan bertahan dan berkembang. Serta, kisah cinta dan kerja sama Ibu Nurhayati Subakat dan Subakat Hadi menjadi teladan bahwa cinta kepada Allah dan pasangan, yang diperkuat dengan doa dan niat baik, akan membuat segalanya menjadi lebih mudah.

Wardah Heart to Heart Special: Ibu Nurhayati Subakat & Bapak Subakat Hadi (Sumber: YouTube Wardah Beauty)
Wardah Heart to Heart Special: Ibu Nurhayati Subakat & Bapak Subakat Hadi (Sumber: YouTube Wardah Beauty)

Dalam Channel YouTube Wardah Beauty (Heart to Heart Series). Ibu Nurhayati menganggap Bapak Subakat sebagai sosok yang baik dan cerdas. Bagi Bapak Subakat, Ibu Nurhayati merupakan “perfect wife and perfect mom." Mereka sama-sama memberikan pujian yang tulus satu sama lain. 

Wardah dan Paragon bukan hanya sekadar bisnis keluarga, tetapi warisan nilai dan cinta yang terus mengalir untuk Indonesia dan dunia. Semoga Kisah Ibu Nurhayati Subakat dan Bapak Subakat Hadi dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk membangun keluarga, bisnis, dan kehidupan yang penuh makna. 

Ibu Nurhayati berpesan “Mulailah dari niat yang tulus dan keinginan untuk bermanfaat. Insyaallah, keberkahan dan kemudahan akan mengikuti.”  


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun