Selamat Malam, Diri(ku)

Tulisan ini teruntuk diri yang overthinking supaya ingat beristirahat karena tubuhmu juga butuh energi memikirkan keriuhan di kepalamu.

Selamat malam, diriku.

Seharusnya kau sudah tertidur malam ini, 

tak perlu mengkhawatirkan sesuatu yang bahkan belum terjadi.

Hal-hal buruk  yang kau perkirakan hanya ada di pikiranmu 

dan seringkali itu hanya ketakutan-ketakutan dari  masa silam 

yang kau munculkan kembali.

 Namun, kau masih terjaga dengan setumpuk buku filsafat, secangkir kopi,

dan kepulan asap  yang melayang di udara lalu hilang di langit-langit kamarmu.

Alunan musik indie membuatmu hanyut dalam melankolia.