Dari Balik Jeruji Menuju Kemandirian Pangan: Pembibitan Cabai di Rutan Unaaha untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Unaaha, 4 September 2025 -- Di balik pagar tinggi dan jeruji besi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha, tersimpan semangat baru dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Para warga binaan kini tak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bangsa melalui program pembibitan dan budidaya cabai. Di lahan yang sebelumnya tak tergarap, kini tumbuh ratusan bibit cabai yang dirawat langsung oleh tangan-tangan warga binaan. Mereka diberi pelatihan, pendampingan, dan keterampilan bertani yang aplikatif serta berorientasi pada hasil nyata.

Foto Bibit Cabai

Program pembibitan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat bertransformasi menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan. Tidak hanya membina mental dan perilaku warga binaan, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang dapat menjadi bekal setelah bebas nanti.

Di tengah ancaman inflasi pangan dan krisis iklim yang memengaruhi hasil pertanian, langkah kecil di Rutan Unaaha ini menjadi bagian dari gerakan besar. Cabai yang tumbuh di balik jeruji ini kelak akan didistribusikan ke masyarakat sekitar, membantu menstabilkan pasokan dan harga komoditas yang kerap bergejolak di pasar.

Inisiatif ini membuktikan bahwa masa depan bisa dirintis dari tempat yang tak terduga. Bahwa harapan bisa tumbuh dari tempat yang kerap dipandang sebelah mata. Dan bahwa kedaulatan pangan bisa dimulai dari benih-benih harapan yang ditanam, bahkan di balik jeruji besi.