asesmen dan Litmas awal bagi 12 warga binaan, Selasa (21/4/2024). Bertempat di Ruang Rapat Rutan Purworejo, acara ini didampingi langsung oleh Kepala Rutan Purworejo, Eko Ari Wibowo, serta tim asesor dan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi warga binaan secara komprehensif dan memberikan bimbingan yang tepat.
PURWOREJO - Rutan Purworejo mengadakan kegiatanDalam hal ini, Eko Ari Wibowo menekankan pentingnya asesmen dan Litmas bagi warga binaan. "Kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan kondisi warga binaan. Dengan demikian, kita dapat memberikan bimbingan dan program rehabilitasi yang sesuai," ujar Eko. Beliau berharap hasil asesmen ini bisa membantu dalam merancang program yang efektif bagi proses rehabilitasi para warga binaan.
Proses asesmen dilakukan untuk menilai kondisi mental, sosial, dan hukum dari setiap warga binaan. Evaluasi ini mencakup wawancara mendalam dan pengisian kuesioner yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik masing-masing individu.
Litmas atau Penelitian Kemasyarakatan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ini. PPK bertugas untuk mengkaji latar belakang sosial warga binaan, termasuk hubungan dengan keluarga dan masyarakat. Data ini penting untuk merancang program reintegrasi sosial yang efektif setelah warga binaan selesai menjalani masa hukuman.
Ke-12 warga binaan yang mengikuti asesmen dan Litmas ini adalah mereka yang telah memenuhi syarat administratif dan menunjukkan perilaku baik selama di dalam rutan. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi warga binaan lainnya dalam hal partisipasi aktif dalam program rehabilitasi.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa warga binaan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak rutan. Mereka merasa proses asesmen ini memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. "Saya berharap melalui asesmen ini, saya bisa mendapatkan program bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan saya," ungkap salah satu warga binaan.
Eko Ari Wibowo juga menegaskan bahwa hasil dari asesmen dan Litmas akan menjadi dasar untuk merancang program pembinaan yang lebih terarah. "Kami akan menggunakan data yang didapat untuk memperbaiki dan mengembangkan program pembinaan di rutan ini. Tujuan akhirnya adalah agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup," tambahnya.
Kegiatan asesmen dan Litmas di Rutan Purworejo ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis data, diharapkan proses rehabilitasi warga binaan dapat berjalan lebih efektif dan mengurangi angka residivisme.
(Humas Ruwojo)Â