Batang -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025) di Lapas Kelas IIB Batang.
Rutan Pekalongan mendelegasikan dua orang pegawai, yakni satu pengelola kepegawaian dan satu pengelola humas untuk mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka oleh Kepala Lapas Batang, Nurhamdan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian berbagai materi dari tim Kanwil.
Materi pertama disampaikan oleh Dian, selaku Ketua Tim SDM. Ia memaparkan terkait Kepmenimipas tentang pendelegasian wewenang, mulai dari formasi CASN hingga urusan pensiun, pelantikan, serta administrasi kepegawaian lainnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kehadiran melalui aplikasi Star ASN dan pemanfaatan aplikasi pendukung seperti Srikandi, Simwaipas, dan Caraka.
Berikutnya, Bachtiar selaku Ketua Tim Reformasi Birokrasi menjelaskan pentingnya memahami konsep dan tujuan Reformasi Birokrasi. Ia menekankan bahwa output utama dari pembangunan Zona Integritas adalah kepuasan masyarakat yang terukur melalui survei pelayanan dan anti korupsi, serta publikasi LKjIP sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga negara. Ia juga mengingatkan agar capaian indeks RB terus dipertahankan karena berpengaruh pada evaluasi tunjangan kinerja.
Materi ketiga disampaikan oleh Fajar selaku Ketua Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik. Ia menyoroti peran humas dalam mendukung akselerasi 13 program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fajar mengimbau agar setiap UPT Pemasyarakatan rutin mengirimkan narasi berita ke web Imipas dan Ditjenpas sebagai bentuk pelaporan kinerja, serta menjaga konsistensi dalam publikasi capaian-capaian lembaga.
Taufik, selaku perwakilan Tim Humas Rutan Pekalongan yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan yang disampaikan. "Rutan Pekalongan siap mendukung penuh arahan Kanwil, khususnya dalam bidang kepegawaian, reformasi birokrasi, dan kehumasan. Kami akan terus berupaya menjaga konsistensi dalam publikasi dan pelaporan, agar Rutan Pekalongan dapat berkontribusi maksimal dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Rutan Pekalongan, dapat semakin memperkuat komitmen untuk bekerja profesional, akuntabel, dan transparan sesuai arahan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Foto: Fikri
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
