Pandeglang -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Â Pandeglang melakukan kunjungan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba sebagai bagian dari upaya mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari kesuksesan Lapas Salemba dalam meraih predikat WBK serta mengadopsi praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan di Rutan Pandeglang.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Rutan Pandeglang yang dipimpin oleh Kepala Rutan Pandeglang disambut dengan hangat oleh Pejabat Struktural dan Petugas Lapas Salemba yang siap berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait upaya menciptakan lingkungan yang bebas korupsi.
Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah memahami sistem manajemen yang efektif dan transparan yang diterapkan oleh Lapas Salemba untuk mencegah praktik korupsi. Pegawai Rutan Pandeglang juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai program pembinaan dan rehabilitasi yang dilaksanakan di dalam Lapas Salemba, termasuk program pelatihan kerja dan Pendidikan.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni merasa terkesan dengan keadaan di Lapas Salemba. "Kami sangat terkesan dengan dedikasi dan komitmen Lapas Salemba dalam membangun lingkungan yang bersih dari korupsi dan melaksanakan program-program rehabilitasi yang efektif" ujar Karutan Pandeglang. "Kami berharap dapat menerapkan beberapa praktik terbaik yang kami pelajari dari Lapas Salemba, sehingga kami juga dapat mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi" lanjut Syaikoni.
Kunjungan studi tiru ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam upaya Rutan Pandeglang untuk meningkatkan tata Kelola dan integritas di dalam Rutan, serta mendukung terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi.