Mohon tunggu...
Rusti Dian
Rusti Dian Mohon Tunggu... Freelancer - Mass and Digital Communication Student

Author of Geotimes | Freelance Writer Kumparan | Feminism and Journalism Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Melihat Fenomena Jurnalisme Kekinian

1 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:17 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Jurnalisme Kekinian//komunikasi.uinsgd.ac.id)

Perbedaan Konsumsi Media

Sebelum mengenal adanya konvergensi, kita harus duduk di depan televisi dan memindah saluran (channel) menggunakan remote. Begitupun ketika kita akan mendengarkan radio. Kita harus mencari frekuensi dan mengutak-atik antena. Hal tersebut cukup membatasi kesempatan untuk berinteraksi antara konsumen media dengan produsen berita.

Kesempatan berinteraksi yang dimaksud adalah perihal memberikan feedbackatas program siaran yang diberikan. Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan majalah atau koran. Media tersebut justru memberikan kesempatan pembaca untuk memilih informasi mana yang akan mereka baca.

Seiring berjalannya waktu, ketika media mulai melakukan konvergensi atau justru beralih sepenuhnya ke online journalism. Publik pun menjadi semakin bebas untuk berinteraksi dengan media. Menurut Rogers dalam Hadi (2009, h. 80), ada beberapa dimensi interaktivitas di internet:

1. Internet mampu memberi informasi lebih dari sekadar persuasi

2. Pengguna internet mampu melakukan kontrol

3. Pengguna aktif mampu melakukan aktivitas tertentu

4. Komunikasi dua arah

5. Waktu berkomunikasi lebih fleksibel

6. Komunikasi berlangsung di tempat yang "diciptakan" oleh konsumen

Perbedaan fitur dalam media konvensional dengan media baru adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun