Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rekor! Tertinggi di Bangka hingga Anak Bungsu Gubernur Positif Covid-19

6 Juni 2020   17:17 Diperbarui: 6 Juni 2020   19:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Bangka menambah 9 orang positif Covid-19 dan anak bungsu Gubernur Bangka Belitung juga positif. Bagaimana kabar gubernur?

Gubernur kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman hasil rapid test dinyatakan reaktif. Sedangkan hasil swab test negatif. Sedangkan putra bungsu Gubernur terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil test yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juni 2020. Hasil test baru diumumkan pihak RSUP Ir Soekarno dihadapan media hari ini, Sabtu (6/6). Mengapa setelah 4 hari hasil swab test anak bungsu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung baru diumumkan ke publik?

Kecurigaan itu muncul ketika media lokal memberitakan Gubernur kepulauan Bangka Belitung beberapa hari lalu di rapid test dengan hasil reaktif. 

Setelah itu 2 hari kemudian, 5 Juni 2020 hasil swab tes Gubernur negatif. Terjawab sudah, mengapa gubernur di Rapid test dan swab tes? Karena anak bungsunya diketahui terkofirmasi pisitif Covid-19.

Direktur RSUP Ir Soekarno, dr. Armayani Rusli menjelaskan, anak bungsu gubernur Bangka Belitung di swab test dilakukan secara mandiri untuk kebutuhan syarat bisa kembali ke Jakarta. 

Setelah di dinyatakan positif, anak bungsu gubernur di karantina secara mandiri. Bagaimana dengan anggota keluarga gubernur yang lain? Belum ada kabar, apakah ikut di rapid tes ataukah swab test?

Kabar dari perkembangan penanganan Covid-19 lainnya yang juga mengejutkan hari ini Sabtu (6/6) yakni penambahan jumlah pasien positif. Jumlah penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Bangka, Sabtu (6/6) merupakan yang terbesar yakni 9 orang. Penambahan ini total jumlah pasien positif Covid-19 di kabupaten Bangka menjadi 29 orang. 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra menjelaskan, penambahan 9 orang positif Covid-19 berasal dari kapal keruk yang beroperasi di Belinyu. Para karyawan yang berkerja di kapal keruk itu berasal dari beberapa kecamatan di kabupaten Bangka.

Untuk kali ini tidak disebutkan nama maupun inisial seperti pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Jubir gugus tugas sebelumnya kepada masyarakat agar tidak menyebarkan identitas nama pasien termasuk melalui media sosial. Pihak gugus tugas telah berkerja sama dengan polres Bangka untuk mengambil tindakan hukum.

Peringatan keras itu disampaikan ketika pengumuman penambahan pasien positif terkonfirnfirmasi Covid-19 berjumlah 5 orang tanggal 3 Juni 2020 lalu. Pro dan kontra dengan sikap gugus tugas itu muncul di media sosial. Warga net mempertanyakan, bila tidak mengetahui identitas pasien bagaimana warga bisa tahu siapakan pasien dan apakah dirinya pernah atau tidak berintersksi dengan pasien? 

Kebingungan itu menyusul adanya himbauan dari Gugus Tugas untuk petugas yang pernah berinteraksi dan besalaman dengan pasien yang positif terutama waktu lebaran untuk dilakukan rapid test. Warga bingung bercampur cemas, siapa pasien yang telah dinyatakan pisitif Covid-19? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun