Siswa SMA Negeri 1 Pemali, kabupaten Bangka di rapid test hasilnya sejumlah siswa dinyatakan reaktif.
 Rapid test dilakukan sebagai syarat dimulainya penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam tatanan normal yang baru. SMA Negeri 1 Pemali ditetapkan sebagai sekolah percontohan pelaksanaan pendidikan memasuki masa new normal oleh Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dimulai 2 Juni 2020. Rencana tersebut dibatalkan, gara-gara hasil rapid test terhadap siswa yang dinyatakan reaktif.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra menjelaskan, sekolah percotohan new normal dialihkan ke SMA Negeri 1 Belinyu, pertimbangannya karena kecamatan Belinyu brlum terdapat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar SMA Negeri 1 Belinyu pengganti SMA Negeri 1 Pemali sebagai sekolah percontohan penerepan kegiatan pendidikan di masa new normal telah nemunculkan reaksi dari warga Belinyu yang diungkapkan melui media sosial facebook. Diantaranya disampaikan Hazil Ma'ruf.
" Harusnya kalau Mau menerapkan Program ini, Pelaksanaannya jangan di daerah yang aman Corona (hijau), Tapi Terapkan di daerah yang parah Coronanya (Merah). Karena kalau diterapkan di zona Hijau samo lah kek Ngerapik", (sama saja dengan sia-sia).
" Saya secara pribadi menolak kalau SMAN 1 Belinyu dijadikan pilot project. Bagaimana dengan para Orang tua Murid SMAN 1 Belinyu" tambah Hazil Ma'ruf yang mantan anggota DPRD kabupaten Bangka ini.
Ada kecemasan masyarakat. Warga Belinyu minta penerapan new normal dalam kegiatan pendidikan di SMA Negeri 1 Belinyu untuk dikaji ulang. Terkesan Pemprov kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pendidikan memaksakan penerapan new normal.Â
Sedangkan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 pusat belum menetapkan kabupaten Bangka sebagai daerah yang diizinkan menerapkan new normal.Â
Dari 102 daerah di Indonesia yang yang bisa nenerapkan tatanan normal yang baru atau new normal di Bangka Belitung hanya 1 daerah yakni  kabupaten Belitung Timur.
Kesan coba-coba yang dilakukan sebelumnya dengan menunjuk SMA Negeri 1 Pemali sebagai sekolah percontohan new normal terlihat, karena sudah diketahui daerah itu termasuk zona merah karena terdapat 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.Â
Setelah hasil test siswa SMA Negeri 1 Pemali seketika itu dialihkan ke SMA Negeri 1 Belinyu yang mempertimbangkan karena wilayah tersebut zona hijau.