Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Halaman Ahok Belum Ada yang Positif Corona

6 Mei 2020   08:27 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Bangka Belitung screen shot dari portal Gugus Tugas Babel (dokpri)

Kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga Selasa (5/5) di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikutip dari portal Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tercatat yang dinyatakan positif berjumlah 28 orang.

Dari yang dinyatakan positif diantaranya 4 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Tujuh kabupaten kota yang ada di Bangka Belitung, terbanyak positif Covid-19 berada di kabupaten Bangka Barat berjumlah 15 0rang. 

Sedangkan Kabupaten Belitunng Timur, yang merupakan kampung halaman Ahok yakni Basuki Tjahaya Purbama (BTP) belum ada yang dinyatakan positif Covid-19. BTP pernah menjadi Bupati di Belitung Timur sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan sekarang Komisaris Utama Pertamina.

Mengapa Bangka Barat sebagai daerah terbanyak positif Covid-19? Wilayah ini sebagai daerah pelabuhan laut yang menghubungkan pulau Bangka dengan pulau Sumatera. 

Jarak antar pelabuhan Tanjung Kalian Mentok dengan Palembang menggunakan kapal cepat bisa di tempuh dalam waktu kurang dari 4 jam. Kasus positif Covid-19 terbanyak didapat dari ABK yang bersandar di pelabuhan setempat.

Sebagai daerah pelabuhan bila lalulintas angkutan penumpang di tengah pandemi tetap ramai dikhawatirkan penularan berpotensi terjadi. Kendati sudah di tutup transporrasi kapal yang mengangkut penumpang,  masih saja terjadi kedatangan penumpang melalui pelabuhan tikus. 

Beberapa kasus telah diungkap aparat keamanan. Mereka yang datang melalui pelabuhan tikus sudah diamankan aparat keamanan dilakukan pemeriksaan sesuau dengan SOP protokol kesehatan.

Adakah yang lolos dari pemeriksaan untuk mereka yang melalui pelabuhan tikus? Melihat kondisi pesisir pulau Bangka yang luas, kapal speed boad sewaan yang mereka pergunakan saat melintas Selat Bangka dapat bebas memilih tempat yang aman melabuhkan kapal sepertinya sudah ada yang lolos. Perarian yang luas akan mempersulit dilakukan pemantauan, kecuali bila aparat keamanan melakukan patroli di perairan Selat Bangka.

Mendekati Idul Fitri kemungkinan besar masih ada pemudik yang menggunakan celah memasuki pulau Bangka melalui pelabuhan tikus. Peluang menggunakan alat transportasi lain sepetti pesawat terbang sudah tidak mungkin lagi karena ada pembatasan untuk penumpang. Mereka yang lolos dari pelabuhan tikus ini tanpa diketahui kondisi kesehatan tubuhnya bisa saja ada yang membawa virus itu ke pulau Bangka.

Screen shot Data Covid-19 dari portal Gugus Tugas (dokpri)
Screen shot Data Covid-19 dari portal Gugus Tugas (dokpri)
Keinginan kuat masyarakat untuk mudik masih ada bisa melakukan dengan berbagai cara. Tidak hanya datang dari luar Bangka juga yang akan keluar pulau Bangka. Mereka yang bekerja di pulau Bangka sempat menumpuk di pelabuhan Mentok ingin kembali ke daerah masing-masing. 

Setelah ada kelonggaran dari Pemprov Kepulauan Bangka Belitung sempat dibuka transportasi laut untuk mereka yang ingin ke luar pulau Bangka. Disinilah ketegasan perlu diterapkan, walaupun harus mengabaikan rasa kemanusiaan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun