Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepakat Tidak Jumatan, Ada yang Mengabaikan Lebih Berbahaya

10 April 2020   06:53 Diperbarui: 10 April 2020   09:42 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masdjid Agung Sungailiat (dokpri)


Sejak keluarnya hasil musyawarah tidak menggelar salat Jumat, para ulama seharusnya gencar memberikan sosialisasi melalui mimbar masjid kepada para jemaah, sehingga hasil musyawarah pimpinan ormas Islam tidak menimbulkan pro dan kontra.

Hasil musyawarah pimpinan organisasi massa (ormas) Islam, Kantor Kementrian Agama dan Pemerintah kabupaten Bangka tanggal 7 April  2020 untuk mencegah penularan virus Covid-19, sepakat mulai Jumat ini (10/4) tidak menyelenggarakan salat Jumat. Penggantinya yakni salat Zuhur dilaksanakan di rumah masing-masing.

Kesepakatan juga meminta masyarakat untuk melaksanakan salat wajib 5 waktu yakni salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya berjemaah di rumah bersama keluarga. Sedangkan masjid tetap menyuarakan azan setiap masuk waktu salat. 

Keputusan pimpinan ormas Islam, kantor Kementrian Agama kabupaten Bangka dan Pemkab Bangka tidak lagi melaksanakan salat Jumat sementara selama pandemi Cavid-19 merupakan keputusan yang berat untuk dilaksanakan ummat Islam. Ini merupakan keputusan terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Bila para ulama sudah bersepakat, jemaah seharusnya mengikuti karena ada kebaikan di dalamnya.

Apakah seluruh masjid akan mematuhi kesepakatan itu? Bila masih ada masjid yang masih menggelar salat Jumaat, maka jemaah yang berasal dari masjid yang tidak menggelar salat Jumat akan berbondong-bondong menuju masjid yang menggelar salat Jumat. Tidak ada kesamaan sikap masjid menanggapi hasil musyawarah para pimpinan ormas Islam akan menimbulkan keraguan jemaah. Mereka akan tetap salat Jumat dan mencari masjid yang menggelar salat Jumat.

Apakah hasil musyawarah disosialisasikan ke seluruh masjid? Ini sangat penting. Bila tidak sampai pesan ini, masjidpun akan mengabaikan. Apalagi hasil musyawarah itu hanya bersifat himbauan. Pemahaman tentang bahaya berkumpulnya orang dalam jumlah banyak termasuk banyaknya jemaah di masjid berpotensi virus Covid-19 di tularkan.

Surat hadil kesepakatan pimpinan ormas Islam, Kantor Kementrian Agama dsn Pemkab Bangka (dokpri)
Surat hadil kesepakatan pimpinan ormas Islam, Kantor Kementrian Agama dsn Pemkab Bangka (dokpri)
Sejak keluarnya hasil musyawarah tidak menggelar salat Jumat, para ulama seharusnya gencar memberikan sosialisasi melalui mimbar masjid kepada para jemaah, sehingga hasil musyawarah pimpinan ormas Islam tidak menimbulkan pro dan kontra. Menggunakan tokoh-tokoh agama yang betpengaruh akan lebih cepat meyakinkan jemaah. Namun tidak menutup kemungkinan ada yang berbeda dalam menapsirkan hasil musyawarah yang berkeras dengan keyakinannya bahwa, salat Jumat tetap dilaksanakan.

Untuk keselematan bersama, sebaiknya ikuti hasil musyawarah pimpinan ormas Islam, kantor Kementrian Agama kabupaten Bangka dan Pemkab Bangka  tidak menggelar solat Jumat agar terhindar dari penularan virus Covid-19. Kesepakatan perlu dilakukan seluruh pengurus masjid, bila masih ada beberapa saja yang menggelar salat Jumat akan terjadi eksodus jemaah dari masjid lain yang tidak menyelenggarakan salat Jumat. Lebih berbahaya lagi, penularan virus Covid-19 akan lebih cepat.

Berkumpulnya banyak orang sekarang ini harus dihindari. Dukungan kita bersama untuk melawan wabah, ternasuk tidak menggelar Jumatan. Walaupun kesepekatan pimpinan ormas Idlam di kabupaten Bangka dibuat pekan ini, namun sudah ada beberapa masjid yang tidak menggelar salat Jumat pekan lalu. Sedangkan masjid terbesar di kabupaten Bangka yakni masjid Agung Sungailiat pekan lalu masih menggelar salat Jumat. 

Saya pekan lalu masih bisa salat Jumat di masjid dekat rumah, belum ada kabar apakah masjid dekat rumah akan mengikuti hasil musyawarah pimpinan ormas Islam, kantor Kementrian Agama kabupaten Bangka dan Pemkab Bangka.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun