Piala Adipura untuk yang ke 10 kalinya diterima kota Sungailiat, ibu kota kabupaten Bangka, provisi Kepulauan Bangka Belitung tiba Selasa pagi (15/1) disambut dengan iring - iringan kirab kendaraan yang dimulai dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang setibanya dari Jakarta dibawa Wakil Bupati Bangka Syahbudin.
Ditengah - tengah kirab piala Adipura terbersit pertanyaan dipikiran saya, untuk siapa piala Adipura ini? Untuk masyarakat kota, bagi saya tidak semua masyarakat kota memiliki peran dalam menjaga kebershan kota Sungailiat. Aparatur pemerintah, ada peran namun tidak selalu bersentuh dengan kebersihan kota. Menurut saya, piala Adipura ini pantasnya untuk petugas kebersihan yang selalu berseragam berwarna orange, walau kadang disebut pasukan kuning.
Ada kabar gembira untuk petugas kebersihan seperti dinyatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Meyna Lina kepada wartawan bahwa, akan ada insentif tambahan bagi petugas kebersihan. Ini membuktikan bahwa, peran petugas kebersihan sangat besar mewujudkan kebersihan kota tidak hanya di Sungailiat, namun juga di kota - kota lainnya.Â
Lumayan, sekali setahun petugas kebersihan lepas dari debu, bau busuk sampah dan kotoran lainnya ketika perayaan penyambutan Piala Adipura. Bagi kota yang belum menerima Piala Adipura, para petugas kebersihannya belum akan merasakan hari raya perayaan itu.
Ketika penyambutan piala Adipura ke 10 kalinya untuk kota Sungailiat menunjukkan kebahagian dari wajah petugas kebersihan. Walau mereka tidak di dandan mengenakan pakaian adat, kebaya maupun gaun tapi tetap mengenakan seragam kebersihannya. Bedanya, saat penyambutan piala Adipura mereka lebih wangi tidak bau sampah. Petugas kebersihan yang perempuan mengenakan bedak dan juga pewarna bibir.Â
Lebih penting dan diharapkan seluruh petugas kebersihan adalah upah yang layak yang bisa mereka terima serta perlindungan terhadap kesehatan karena tugas yang mereka lakukan rentan mengganggu kesehatan tubuh dari polusi sampah yang diangkut.
Pemerinatah juga sudah sepatutnya memperhatikan kesejahteraan petugas kebersihan, apa salahnya bila diperjuangkan menjadi PNS bagi mereka yang menjadi pegawai kontrak. Petugas kebersihan itu tidak hanya laki - laki, namun juga perempuan.Â
Seperti halnya yang ada di Sungailiat. Ketika kirab piala Adipura ke 10 kalinya untuk kota Sungailiat, saya juga ikut berjalan kaki beberapa meter menjelang finis di halaman kantor Bupati Bangka juga bersama rombongan terdapat sejumlah petugas kebersihan.Â
Perayaan penyambutan piala Adipura, para petugas kebersihan sebagian besar mengikuti kegiatan ini. Seyum mengembang terlihat, beberapa dari mereka ada yang menyapaku. Ada yang kukenal, termasuk sejumlah ibu rumah tangga yang juga merangkap menjadi petugas kebersihan. Bekerja sebagai petugas kebersihan untuk membantu ekonomi keluarga.
Sudah waktunya pemda memperhatikan kesejahteraan petugas kebersihan. Mewujudkan kebersihan kota  jangan hanya untuk mengejar prestasi dan prestise Pemerintah Daerah, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori