Silent reading yang sering dilakukan pengunjung perpustakaan merupakan teknik membaca dengan tenang atau membaca dalam hati, memilih buku yang diminati kemudian membaca dalam hening.
Manfaat dari silent reading adalah penikmat buku dapat lebih fokus dan mudah memahami bacaan, selain itu orang yang berada di sekitarnya tidak merasa terganggu.
Teknik ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan membaca, dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Harapan terbesar dari diaktifkannya perpustakaan SDN Maroko adalah dapat meningkatkan kemampuan literasi warga sekolah.Â
Perpustakaan hanyalah salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan literasi sejak dini. Ada beberapa program penunjang lain yang dilaksanakan di SDN Maroko untuk meningkatkan kemampuan literasi murid. Diantaranya adalah membaca lantang atau Reading aloud untuk kelas bawah dan membaca buku bersama-sama yang dilakukan seluruh warga sekolah di pagi hari sebelum belajar.Â
Pustakawan berkolaborasi dengan guru SDN Maroko merancang beberapa program lainnya untuk meningkatkan kemampuan literasi seluruh warga sekolah.
Kami menyadari bahwa  kemampuan literasi bukan hanya sekedar membaca dalam sunyi di ruang perpustakaan, tetapi juga kemampuan untuk menalar, kemudahan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H