Guru Pegawai MTsN 1 Bantul Olah Kembali Sayur MBG yang Tak Termakan

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Salah satu guru IPA MTsN 1 Bantul, Sumiasyih dan Rina Purnama memasak kembali tahu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tak termakan pada Selasa (07/10/25) seusai mengajar. Tahu-tahu tersebut memang dikumpulkan oleh para murid yang tidak suka tahu setelah ditawarkan kepada temannya dan yang bersangkutan juga tidak menyukainya.

Makanan tersebut diolah menjadi sayur oseng/tumis dengan tambahan kecambah dan kulit melinjo serta bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, tomat, gula merah, garam, dan saus tiram. Hidangan tersebut diperuntukkan makan siang seluruh guru dan pegawai. Nasi diolah sendiri dengan beras sumbangan dari guru IPA tersebut. Sisa bakmi dan oseng tempe langsung disajikan di piring karena jumlahnya sedikit. Jika menghendaki lauk lain, guru pegawai dapat membeli sendiri di kantin madrasah.

Pelengkap  sayur oseng tumis (dokpri)

Menurut Sumiasyih tahu memang merupakan salah satu bahan serba guna yang bisa dimasak dengan berbagai cara seperti sayur oseng atau tumis. Rahasia kelezatan oseng tahu pedas ini terletak pada tambahan saus tiram yang memberikan rasa gurih.  Sedangkan untuk mengoptimalkan nutrisi dalam tahu, memasak dengan menggunakan lebih sedikit minyak. Tahu sisa MBG tersebut sayang sekali jika tidak dimanfaatkan karena sangat baik untuk kesehatan, rendah kalori, tinggi protein, vitamin, dan aneka mineral. Disamping itu juga makanan yang bebas kolesterol dan kaya akan omega 3.

bakmi pelengkap syur oseng tumis olahan guru pegawai (dokpri)

"Program MBG tidak hanya bermanfaat bagi para murid, tetapi guru dan pegawai juga bisa ikut merasakannya. Makanan yang tidak disukai anak-anak bisa diolah kembali. Mereka mengumpulkan makanan yang tidak disukai kedalam wadah yang sudah disediakan. Mengambilnya dengan sendok, sehingga kebersihan tetap terjaga. Sedangkan sisa yang sudah dimakan bisa diberikan ke ayam-ayam madrasah. Sayur Oseng tahu tersebut rasanya pedas dan gurih, serta memiliki sentuhan segar dan aroma harum yang didapat dari bumbu rempah sangat menggugah selera." Ujar Sumiasyih di sela-sela mengolah sayur. (nrr)